TERNATE, OT- Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 lalu, didapatkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia sebesar 3.49 dari 5.00. 

Berdasarkan skor tersebut, tingkat literasi digital di Indonesia berada dalam kategori sedang. Realitas ini mengingatkan kepada kita akan pentingnya upaya bersama untuk terus menggalakkan program literasi digital secara meluas di setiap segmen kelompok masyarakat Indonesia. 

Hal ini semakin menjadi penting pada momentum tahun ini, dimana bangsa kita sedang berada dalam momentum tahun politik. Penyelenggaraan pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan anggota legislatif pusat maupun daerah dilakukan secara serentak yang tentunya berdampak pada peningkatan jumlah dan intensitas penggunaan media digital sebagai salah satu sarana komunikasi dan informasi publik. 

Kecenderungan masyarakat yang tidak hanya gemar mempublikasikan para kandidatnya yang akan bertarung, baik di Pilpres maupun di Pileg dengan berbagai narasi sebagai bentuk dukungan semata melainkan pula sebagai wujud partisipasi aktif mereka untuk mengawal aspirasi dan pilihan politiknya. Fenomena ini pula ikut menciptakan situasi sosial tertentu yang tidak kita inginkan bersama jika tidak dikelola secara baik dan bijak. 

Penggunaan media sosialpun demikian menjadi lebih meningkat dari sisi eskalasi perdebatan isu dan wacana politik belakangan ini dari tahun-tahun sebelumnya. 

Kecenderunga ini juga tidak lepas dari dinamika sosial politik kebangsaan yang terjadi di sekitar lingkungan kita sehari-hari. Dengan demikian, kehadiran program lierasi digital yang berorientasi pada kampanye empat pilar literasi digital seperti makin cakap digital, etika digital, budaya digital maupun keamanan digital adalah menjadi suatu kebutuhan mendesak bagi bangsa ini khususnya bagi kalangan para pengguna berbagai platform digital seperti facebook, instagram, youtube dan lain-lain.

Seperti kegiatan program pada dua tahun sebelumnya, kampanye makin cakap digital di provinsi Maluku Utara akan kembali digelar di Lapangan Ngaralamo Kelurahan Soa Sio Kota Ternate pada Sabtu, 24 Februari 2024 nanti. 

Dengan mengusung tema "Bijak Berinteraksi di Media Sosial", program kampanye Makin Cakap Digital ini akan diselenggarakan melalui metode talkshow yang juga dirangkaikan dengan acara Deklarasi dan Pengukuhan Komunitas Gen Z Makin Cakap Digital Maluku Utara, Promosi Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Khairun, Malam Apresiasi untuk UMKM Seni Fakultas Hukum Unkhair, Launching Festival Ramadhan Ma Parada, sebuah event festival yang akan berlangsung pada bulan ramadhan bulan depan di alun-alun keraton Kesultanan Ternate.

Safira Denita Royani selaku Project Officier Literasi Digital Maluku Utara mengungkapkan, masih dalam suasana Pilpres dan Pileg yang baru saja berlangsung sepekan lalu, kecenderungan publik untuk saling menyebarkan berbagai informasi seputar momentum pesta demokrasi tersebut semakin menguat pada waktu-waktu belakangan ini, sehingga merupakan momentum yang tepat, relevan dan juga urgen bagi penyelenggaraan program kampanye Makin Cakap Digital.

Menurut Safira, tujuan diselenggarakan acara ini untuk mengajak masyarakat luas guna berpikir dan bersikap bijak dalam menyebarluaskan informasi.

"Mengajak masyarakat untuk tidak mudah untuk menyebarkan berita-berita yang tidak diketahui jelas kebenarannya atau berpotensi hoax serta dapat memecah belah persatuan bangsa dan kerawanan sosial lainnya sebagaimana yang pernah terjadi pada berbagai peristiwa-peristiwa sebelumnya yang bersumber dari ketidakjelasan sumber kebenaran sebuah informasi dan pemberitaan," ujar Safira.

Lanjut Safira, dengan kehadiran program Literasi Digital melalui kegiatan kampanye Makin Cakap Digital ini pula kita juga turut melaksanakan literasi politik kepada masyarakat luas untuk menjunjung tinggi prinsip demokrasi sembari menghargai proses yang saat ini sedang berlangsung, karena itu maka diperlukan kemampuan untuk menafsir dan memaknai, juga menganalisis berbagai sumber informasi sebelum di publish ke ruang publik dari berbagai media sosial yang dimiliki setiap orang. 

"Kegiatan talkshow yang akan di dilakukan ini bertujuan untuk mengajak kepada kita semua agar menjadi lebih bijak berinteraksi di media sosial," pungkas Safira.

Talkshow Makin Cakap Digital ini juga akan menghadirkan para narasumber yang memiliki kompetensi dan segudang pengalaman mereka dalam memanfaatkan media sosial. Mereka adalah para konten kreator kalangan milenial yang akan berkampanye tentang pentingnya berpikir dan bertindak bijak dalam berinteraksi di media sosial. 

Para narasumber yang dimaksud adalah Farid Egal (konten kreator), Rahman Muhammad /Tete Ko (konten kreator), D' Factp Rap, serta akan dipandu oleh Marsara sebagai moderator, Pricillia Kharie dan Ainisa Anggraini.

Untuk diketahu bahwa kegiatan Literasi Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024. 

Adapun Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Funpage dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. 

Maluku Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah para pengguna internet yang signifikan, sehingga melalui program Kampanye Main Cakapa Digital tersebut maka masyarakat diharapkan akan menjadi memahami dan melaksanakan empat pilar literasi digital dalam kehidupannya sehari-hari secara lebih bijak dan berdampak positif bagi kelangsungan hidup bersama dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.(red)