TERNATE, OT - Tim Satgas Covid-19 Kota Ternate, mulai menempatkan petugasnya untuk menjaga ketat pintu-pintu masuk ke Kota Ternate mulai dari pelabuhan hingga bandara.

Penjagaan ini untuk memastikan warga yang masuk maupun keluar Ternate telah mematuhi protokol kesehatan (prokes) serta sesuai dengan edaran pemerintah pusat dan Satgas Pemprov Malut.

Kepala pelaksana operasional.Satgas Covid-19 Kota Ternate, M Arif Gani usai memimpin apel penempatan menyampaikan, penertiban prokes mulai diberlakukan pada Senin (4/5/2021) hingga 24 Mei 2021 mendatang.

Dia menyatakan, petugas gabungan Satgas Covid-19 akan beroperasi di 8 titik, mulai dari Bandara Sultan Baabullah, pelabuhan Dufa Dufa, pelabuhan Gamalama, pelabuhan Ahmad Yani, pelabuhan Kota Baru, pelabuhan Semut, pelabuhan Bastiong, hingga pelabuhan fery Bastiong.

"Hasil rapat kemarin dengan pak Wali Kota, dan menindaklanjuti surat edaran dari pusat dan Satgas Pemprov Malut, kita tugaskan personil di 8 pos atau pintu masuk keluar Ternate,” kata Arif di lobi kantor Wali Kota Ternate, ,Senin (3/5/2021).

Sedikitnya ada 138 personil gabungan akan ditempatkan pada 8 pos pemantau yang terdiri dari unsur TNI/Polri Kejaksaan Negeri, BPBD, Dinas Kesehatan, BINDA, dan Kesbangpol.

"Tim akan melakukan pengawasan secara ketat termasuk mengambil tindakan pemeriksaan kesehatan (rapid rest) jika ada kerumuman, kita lakukan rapid secara acak, jika terjadi kerumuman," katanya.

Terkait jalur keluar masuk melalui bandar udara, Arif menyatakan, ada beberapa persyaratan yang wajib ditaati penumpang non mudik, "jadi misalnya ada penumpang yang masuk, langsung kita rapid anti gen, jika ada indikasi, maka langsung kita karantina mandiri dengan pengawasan ketat tim survelence," pungkaanya.

 (fight)