MOROTAI, OT - Sebagai bentuk kepedulian memenuhi kebutuhan kitab suci Al-qur'an para relawan wakaf Al-Quran kembali mendistribusikan 600 paket Al-quran di Kabupaten Pulau Morotai.
Relawan Wakaf Al-Qur'an Maluku Utara (Malut) setelah mendistribusikan Al- qur'an di 7 Kabupaten, Provinsi di Maluku Utara, Tim Relawan Wakaf Al-Qur'an (RWQ) kembali melakukan tour, di kabupaten Pulau Morotai untuk membagikan lebih dari 600 Al-Qur'an.
Pendistibusian tersebut disambut gembira oleh para pengurus RWQ Pulau Morotai.
Ketua Perwakilan RWQ Pulau Morotai, Sabin Ansar mengatakan, agenda keagaaman seperti ini harusnya mendapat dukungan dari semua stakeholder terkait di Kabupaten Pulau Morotai.
Menurutnya, apalagi yang dibagikan adalah AL-Qur'an dan itu dilakukan secara gratis tanpa pungutan apapun.
"Sayangnya elit kita dengan program yang bagus tapi miskin ide untuk menggerakkan itu, program-program tersebut misalnya Program Magrib Mengaji dan pemberantas Buta Al-Qur'an melalui pendirian TPQ di Tiap Desa," katanya.
Kata dia, sebagai ketua Tim RWQ dan Koordinator penyaluran wakaf Al-Qur'an menyebutkan untuk Pulau Morotai sendiri yang terdiri dari 5 Kecamatan, RWQ melakukan pendistribusian Mushaf Al-Qur'an sebanyak 650, 316 Juz Amma dan buku bacaan IQRO sebanyak 360 yang targetnya akan dibagikan ke 5 kecamatan di Pulau Morotai sesuai dengan list data yang masuk saat ini sebanyak 49 TPQ dan Rumah Ngaji.
"Maka dari itu kami selanjutnya akan mengarahkan tim RWQ bertemu dan bersiraturahim dengan Bimas Islam Kementerian Agama Pulau Moratai," ujarny.
"Saya mendukung penuh kegiatan keummatan yang dilakukan RWQ Maluku Utara," ucap Musanif Sibua.
Ia menegaskan, Insya Alah dirinya akan memanggil semua pihak terkait dan berkoordinasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA), disetiap kecamatan pulau Morotai ini, dan juga penyuluh agama untuk ikut andil, serta menunjang program penyaluran Al-Qur'an di TPQ yang ada di Pulau Morotai.
Musanif menjelaskan, dengan melihat kondisi keumatan dan perkembangan Pendidikan Al-Qur'an di Kabupaten Pulau Morotai yang kurang mendapat perhatian.
Untuk itu kami berharap RWQ bisa membantu mencukupi kebutuhan dasar pembelajaran Al-Qur'an seperti Buku IQRO, Juzz Amma dan AL-QUR'AN yang saat ini sangat minim.
Sementara Ketua RWQ Malut, Thada Hakim kepada indotimur.com menyampaikan, banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam gerakan dakwah Islam melalui Wakaf Al-Quran di provinsi Maluku Utara, dan terlebih kepada para Wakif yang menyedekah sebagian hartanya demi membangun generasi cinta Quran dibumi Maluku Utara.
Lanjut dia, sejauh ini RWQ telah sukses menyalurkan Al-Quran sebanyak 5.000 lebih Mushaf, 3.000 lebih Juz Amma, 7500 buku bacaan IQRO serta buku penunjang 120, untuk inventarisir pembelanjaan sejauh ini sebesar Rp.469.000.000, Insya Allah target berikutnya adalah kecamatan kayoa kabupaten Halmehara Selatan dan kepulauan Sula dan sekitarnya.
"AL-Qur'an adalah landasan Hidup dan pedoman bagi seorang muslim maka mengajarkan kepada Anak2 dan orang dewasa menjadi keniscayaan. Generasi yg jauh dari AL-Qur'an akan jauh pula dari mesjid. Terjadi kekosongan mesjid saat adzan dikumandangkan saat ini adalah bagian dari gagalnya pendidikan Al-Qur'an dimasa lalu, dan dekadensi moral serta beralih pada keyakinan selain Allah karena seseorang jauh dari nilai-nilai Al-Qur'an," ucapnya.
"Semoga dengan adanya Program wakaf AL-QUR'AN yang dibagikan ini setidaknya dapat membantu Anak-anak untuk belajar dan kita berharap akan lahir para Hafiz dan Hafidzah di Pulau Morotai nanti," pungkasnya.(ier)
