TERNATE, OT - Uji coba gerak sandar KM Fajar Mulia II di dermaga pelabuhan Mudaffar Sjah II Kelurahan Dufa-dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, berjalan aman, lancar dan tidak mengalami hambatan.

Kondisi dermaga yang layak serta didukung kondisi laut dan cuaca yang bersahabat, membuat kegiatan uji coba gerak sandar kapal konvensional KM Fajar Mulia II berlangsung lancar tanpa kendala.

Sesuai rencana, pada Kamis (10/8/2023) pekan depan, KM Fajar Mulia II akan melakukan pelayaran perdana menuju Manado Sulawesi Utara dengan menyinggahi pelabuhan Mayau di Batang Dua.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Ternate Nandi Naser menjelaskan, olah gerak atau uji coba sandar di dermaga Pelabuhan Mudaffar Sjah II Dufa Dufa berjalan lancar, aman dan tanpa hambatan, sehingga dapat dipastikan layak untuk beraktivitas di pelabuhan tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada kendala apa-apa ketika uji sandar tadi. Berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, oleh karena itu mungkin setelah uji coba sandar ini pada hari Kamis akan dijadwalkan pelayaran perdana,” ungkap Nandi di sela-sela kegiatan uji coba gerak sandar.

Berdasarkan surat permohonan dari agen kapal KM Fajar Mulia II, kapal ini akan mengambil rute Ternate-Bitung dan Ternate-Falabisahaya.

"Iya, rencananya kapal ini (Fajar Mulia II) akan mengambil rute Ternate-Bitung dengan menyinggahi Batang Dua, kemudian Ternate-Falabisahaya dengan menyinggahi Sanana dan Bobong," ungkap Nandi seraya menyebut, untuk trayek arau rute akan dikeluarkan oleh pihak KSOP Ternate.

Nandi menambahkan, aktifitas pelabuhan Sultan Mudaffar Sjah II mulai bergeliat setelah ada tiga kapal yang menjadikan pelabuhan di Dufa Dufa itu sebagai home base, "sudah ada tiga kapal yang berlayar melalui pelabuhan Sultan Mudaffar Sjah II di Dufa-Dufa," katanya.

Selain KM Fajar Mulia II, pelabuhan Sultan Mudaffar Sjah II Dufa Dufa juga disinggahi KM Queen Mery yang melayari rute TernTe-Morotai via pelabuhan Dama di Loloda Kepulauan serta satu kapal lainnya yang melayari Ternate-Jailolo.

"Kita berusaha agar Pelabuhan Mudaffar Sjah II Kota Ternate menjadi pelabuhan alternatif bagi pemilik kapal. Sekarang sudah ada tiga kapal," ujar Nandi.

Sementara itu, Kasi Lala KSOP Kelas II Ternate Plening Gil Alnursa mengakui, tidak ada masalah ketika proses uji coba gerak sandar di dermaga, karena didukung kondisi laut dan cuaca yang cerah.

“Kita lihat tadi kecukupan spesifikasi kapal saat ada dua kapal yang sandar, tapi sejauh ini cukup aman dan tidak kendala sama sekali,” sebut Alnursa.

Dia berharap kedepannya pelabuhan Mudaffar Sjah II menjadi pelabuhan utama bagi kapal-kapal yang melayari bagian utara Halmahera maupun Sulawesi Utara.

"Rute kapal ini tergantung kebutuhan masyarakat, yang pasti trayek atau rute kapal ini sudah ada persetujuan dari pusat maupun pelabuhan-pelabuhan yang akan disinggahi,” jelasnya. 

Dia berharap pelabuhan Sultan Mudaffar Sjah II merupakan prioritas masyarakat dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Kota Ternate untuk mengembangkan moda trasportasi laut di wilayah Maluku Utara dan sekitarnya.

Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, selain melayari Ternate-Bitung via Batang Dua, KM Fajar Mulia II juga akan menyinggahi pelabuhan Sanana, Bobong dan Falabisahaya.

 (fight)