Home / Nusantara

Maluku Utara Masih Berpotensi Hujan Hingga Sepekan Kedepan

06 Oktober 2020
Petugas Prakirawan BMKG Justia P.D Galengsong

TERNATE, OT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, merilis prakiraan cuaca di wilayah Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk sepekan kedepan.

Petugas Prakirawan BMKG Justia P.D Galengsong, kepada indotimur.com, Selasa (06/10/2020) mengatakan, secara umum, prakiraan cuaca dalam tiga hari kedepan di wilayah Maluku Utara masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

Menurutnya, ada beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga satu minggu kedepan, meliputi wilayah Kebupaten Kepulauan Sula dan Taliabu, Jailolo, Labuha, Maba, Morotai, Sanana, Tobelo, dan Weda dengan intensitas hujan sedang hingga lebat.

Sedangkan untuk wilayah Sofifi, Ternate, Tidore, masuk pada katagori hujan lokal dengan intesitas ringan.

Selain curah hujan, BMKG juga merilis tinggi gelombang secara umum di wilayah Maluku Utara, yang mencapai 0,5 hingga 1,5 meter, "tapi untuk tinggi gelombang hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan wilayah, Kepulaun Sula, Taliabu, Timur Obi, Samudra Pasifik Halmahera dan Halmahera Barat," sebut Justia seraya meminta nelayan untuk tetap mewaspadai kondisi cuaca.

Sedangkan di wilayah yang lain termasuk Kota Ternate, Tidore, Sofifi dan Tobelo masih dalam kategori gelombang sedang yakni 0,5 hingga 1,5 meter, dengan kecepatan angin, secara umum berkisar 5 hingga 15 knot atau masih normal.

Justia juga menambahkan kondisi cuaca di Malut saat ini masuk pada musim peralihan, dimana curah hujan masih akan terus terjadi akibat dari kecepatan pertumbuhan awan.

"Dan saat ini ada beberapa bibit badai yang mulai terlihat namun posisinya berada pada titik laut samudera pasifik. Kandati demikian hal itu tidak berpengaruh signifikan untuk perubahan iklim di Maluku Utara," tutupnya. (ier)


Reporter: Irfansyah

BERITA TERKAIT