HALSEL, OT - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate melalui Unit Siaga SAR Bacan menutup operasi pencarian terhadap dua nelayan asal desa Tembal yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak tanggal 26 Agustus lalu di perairan pulau Mandioli Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut).
Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, setelah mendapat laporan dari Sahbandar Kupal dan Bhabinkamtibmas, tim SAR gabungan langsung melakukan operasi SAR terhadap dua nelayan asal desa Tembal Bacan Selatan.
Rescue Boat (RB 309) tiba di sekitar LKK duga perairan sebelah barat pulau Mandioli dan melakukan penyisiran, namun hasil pencarian nihil, korban belum ditemukan.
Rescue Boat 309 kembali di pelabuhan Labuha sekitar pukul 21.00 WIT, selanjutnya tim SAR gabungan melaksanakan debreafing serta evaluasi dengan hasil pencarian hari pertama masih nihil.
Sekitar pukul 22.00 WIT, tim SAR gabungan menerima informasi dari keluarga korban yang melaporkan kedua korban telah kembali ke Desa Tembal, dengan selamat.
Setelah mendapat informasi tersebut, tim SAR Gabungan langsung menuju ke kediaman korban di Desa Tembal, Kecamatan Bacan Selatan untuk memastikan informasi tersebut.
Pukul 22.30 WIT, tim SAR gabungan tiba di kediaman korban dan memastikan korban telah kembali dengan selamat.
BERITA TERKAIT : Nelayan Asal Bacan Dilaporkan Hilang Saat Melaut, Basarnas Lakukan Operasi Pencarian
Berdasarkan keterangan korban, perahu yang digunakan mengalami kerusakan mesin sehingga terdampar di Pulau Mandioli.
Mereka memutuskan untuk memperbaiki mesin yang rusak di pulau Mandioli. Karena di wilayah tersebut, tidak dijangkau jaringan telekomunikasi sehingga kedua korban tidak dapat menghubungi tim SAR gabungan maupun keluarga untuk memberikan informasi.
Setelah memastikan kedua nelayan tersebut selamat, sekitar pukul 23.00 WIT, tim SAR gabungan menutup operasi SAR terhadap dua nelayan asal desa Tembal. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Dalam operasi ini, unsur yang terlibat diantaranya, 10 personil Unit Siaga SAR Bacan, 1 personil Polair Marnit Bacan, 1 personil Pos AL Bacan, 1 personil KUPP Labuha dibantu masyarakat dan keluarga korban.
(fight)
