HALSEL, OT - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, melalui Unit Siaga SAR Bacan, Selasa (31/8/2021), mendapat laporan dari Syahbandar Kupal, yang menyebutkan dua orang nelayan Desa Tembal, Halsel belum kembali dari memancing sejak tanggal 26 Agustus 2021 lalu di perairan Pulau Mandioli Kabupaten Halmahera Selatan.
Informasi yang dihimpun indotimur.com dari Basarnas menyebutkan, pada Selasa (31/8/2021), sekitar pukul 10:45 WIT, Basarnas Unit Siaga SAR Bacan mendapat laporan dari Syahbandar Kupal, Ridwan Taher dan Bhabinkamtibmas Rustam Bajo, yang melaporkan dua orang nelayan asal desa Tembal sudah 5 hari belum kembali dari melaut.
Selanjutnya Danposal Bacan, Haris berkoordinasi dengan Korpos SAR Bacan untuk menindak lanjuti laporan tersebut.
Berdasarkan keterangan dari saksi Samsudi Karama alias Udi, menyampaikan, bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Agustus 2021 sekitar pukul 16.00 WIT, saksi bersama-sama dengan kedua korban berangkat dari pesisir pantai Desa Tembal dengan tujuan mancing ikan di perairan laut Desa Yoyok Kecamatan Mandioli Selatan atau di perairan pulau Babatin.
Namun sebelum sampai di tujuan, atau sekitar jam 19.30 WIT, saksi bersama kedua korban sempat singgah di pulau Nusa Raa. Selanjutnya pada hari Jumat tanggal 27 sekitar pukul 08.00 WIT, ketiganya melanjutkan perjalanan menuju pulau Babatin.
Namun karena kondisi cuaca kurang bersahabat, saksi memutuskan untuk merapat ke pulau Babatin untuk istrahat, sedangkan kedua korban melanjutkan perjalanan untuk memancing menggunakan satu perahu.
Setelah itu, saksi Samsudi hilang kontak dengan kedua rekannya yang diketahui bernama Alkama Ismail (32) dan Idar Hakim (28) warga Tembal.
Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, setelah menerima laporan tersebut, sekira pukul 14.30 WIT, Tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan bersama potensi SAR langsung bergerak menuju LKP dengan menggunakan Rescue Boat (RB 309) untuk melakukan operasi pencarian.
Hingga berita ini dipublish, operasi SAR terhadap dua nelayan asal Desa Tembal masih terus dilakukan oleh Unit Siaga SAR Bacan, dibantu TNI/Polri, unsur potensi SAR bersama masyarakat setempat.
(fight)
