MAKASSAR, OT - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara sukses menghibur masyarakat Kota Makassar pada Parade Karnaval Budaya dalam rangkaian agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2023 yang berlokasi di Jalan Penghibur Pantai Losari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Rabu (12/07/2023) malam.
Parade Karnaval Budaya ini diikuti oleh 98 Kota se-Indonesia untuk menunjukkan ciri khas dari masing-masing daerahnya.
Pantauan indotimur.com di lapangan, kongingen Kota Ternate pada gelaran Karnaval Budaya diikuti oleh hampir semua pimpinan OPD, para Camat serta staf.
Kontingen Kota Ternate yang berjumlah lebih dari 50 orang ini, mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kota Makassar dan tamu undangan.
Rombongan dengan mengenakan pakaian khas Ternate "Sadaria" yang dilengkapi Tuala Lipa (penutup kepala khas), mendapat sambutan meriah ketika melewati panggung utama yang dihadiri hampir 100 Wali Kota se-Indonesia.
Salam "Suba Jou" terdengar saat puluhan kontingen Kota Ternate melintasi jalur karnaval. Decak kagum dan riuhnya tepuk tangan masyarakat Kota Makassar pecah saat peserta Karnaval dan Pawai Budaya Kota Ternate melintasi panggung utama.
Pasalnya para peserta ini memberikan warna baru pada kegiatan yang menjadi agenda tahunan berkumpulnya seluruh Wali Kota se-Indonesia itu.
Koordinator Perwakilan Rakernas Apeksi VIX Makassar, Mochtar Hasim mengatakan, kehadiran kontingen karnaval dan pawai budaya ini telah disiapkan pemerintah kota dalam agenda Apeksi ini.
"Kita ingin tampilkan yang terbaik di Makassar, sekaligus memperkenalkan ciri khas kota rempah di seluruh tamu yang hadir pada rakernas apeksi ini, sebab September mendatang ada sarasehan istri Wali Kota se-Indonesia, jadi branding kota rempah harus tetap digaungkan," tuturnya.
Sementara, Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia (APEKSI) Bima Arya menegaskan, kegiatan Rakernas Apeksi telah menjadi agenda tahunan bagi seluruh Wali Kota se-Indonesia bersama dengan rombongan.
"Jadi agenda Apeksi ini dilakukan satu tahun sekali. Dalam satu tahun sekali itu seluruh wali kota berkumpul, meninggalkan tugasnya di daerah kemudian membawa rombongan dan mengikuti Rakernas Apeksi. Dan momen itu ada di Makassar hari ini," kata Bima.
Menurutnya, ada beberapa poin yang ditemukan pada saat seluruh wali kota se-Indonesia berkumpul yakni kebahagiaan, hiburan, menyaksikan ekspresi seni dan menikmati wisata kuliner," jelasnya.
Bima mengaku, keistimewaan dari kegiatan Rakernas Apeksi ini adalah mempersatukan seluruh pemerintah kota di setiap daerah.
"Insyaallah mempersatukan. Disini ada warna merah, oranje, biru, putih dan hijau. Semua warna itu berkumpul di sini, semua suku dan ciri khas daerah masing-masing telah terlihat disini. Wali Kota dalam kegiatan ini ibarat sultan dan raja di seluruh Nusantara," pungkasnya.
(ier)