TERNATE, OT - Tim SAR Gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap nahkoda dan juru masak Kapal LCT Bahana Putra GT 302 yang tenggelam di perairan Pulau Batan Dua, Kota Ternate.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman mengatakan, pencarian hari ketiga dimulai pukul 08.00 WIT, Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing untuk persiapan penyelaman.
"Tim melakukan penyelaman di sekitar badan kapal Bahana Putra, dengan jumlah penyelam 4 orang yang terdiri dari 2 orang penyelam dari Unit Siaga SAR Morotai dan 2 orang dari KUPP Tobelo," ungkap Fathur dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi indotimur.com .
Sementara SRU lainnya, dengan menggunakan Kapal KNP 4004 KUPP Tobelo melakukan penyisiran di permukaan air. Namun hingga sore hari pukul 18.00 WIT, tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Kemudian Tim SAR Gabungan kembali ke Posko gabungan di Desa Dama dan pencarian akan kembali dilanjutkan pada hari keempat besok," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Kapal LCT Bahana Putra GT 302 bertolak dari Manokwari Papua Barat menuju Bitung, Sulawesi Utara dengan Jumlah POB 10 orang. Namun karena dihantam cuaca buruk Kapal pun tenggelam di perairan Batan Dua. 8 POB sudah ditemukan dalam keadaan selamat semester dua orang lainnya masi dalam pencarian.
Unsur yang terlibat dalam operasi sar. Basarnas USS Morotai, KPP Ternate, Lanal Morotai, Lanal Ternate, Kodim 1501 Ternate, Babinsa Kodim 1508 Tobelo, Ditpolairud Polda Malut, KSOP Ternate, KUPP Tobelo, KUPP Morotai Dan Masyarakat Desa Cera.
Identitas Kapal :
Nama : LCT Bahana Putra
Warna :-
POB : 10 Org
Rute : Manokwari - Bitung
GT 302
IMO : 8732257
Jumlah Korban 10 Orang :
S : 8 Org
MD : -
DP : 2 Org
Identitas Korban
1. Nama : Buchari Sahafin (Nahkoda)
Umur : 66 Th
2. Nama : Yokzafil Novsan (Juru Masak)
Umur : 23 Th(ier)