TERNATE, OT- Gubernur Maluku Utara (malut) Abdul Gani Kasuba bersama Panglima Komandan Operasi (Pangkoops) TNI Angkatan Udara III, Marsekal Muda TNI Novyan Samyoga, melakukan penandatanganan MoU pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Dirgantara di Pullau Morotai, Minggu (11/10/2020) di stadion Gelora Kie Raha Ternate.
Gubernur dalam sambutannya mengucapakan terimakasih kepada Pangkoopsau III bersama ibu serta segenap jajarannya atas kehadirannya di Maluku Utara.
"Tentunya di usia yang ke-21 tahun Maluku Utara dan HUT TNI ke-75 ini, kami sangat berterimakasih atas kehadiran pak Jenderal dalam agenda penandatangan MoU untuk pembangunan gedung sekolah Dirgantara di Lanud Morotai, Maluku Utara," ucapnya.
Gubernur mengungkapkan, dengan dibukanya sekolah Dirgantara di Maluku Utara, maka dipastikan akan semakin banyak bakat serta minat para putra/putri untuk menjadi insan prajurit TNI yang siap membela NKRI.
"Insha Allah dengan hadirnya sekolah Dirgantara, maka akan semakin banyak pula prestasi yang diraih para putra/putri (pelajar) Maluku Utara. Prestasi yang dimaksudkan adalah, menjadi penerjun yang baik, menjadi tekhnik penerbangan yang baik serta menjadi prajurit TNI yang baik," jelasnya.
Gubernur berharap, jatah penerimaan putra/putri prajurit TNI AU juga semakin bertambah banyak, mengingat Morotai Maluku Utara merupakan salah satu daerah pulau terluar Indonesia.
Sementara Pangkoopsau III dalam sambutannya mengatakan, ini merupakan sebuah anugerah terbaik untuk Maluku Utara yang sedang merayakan HUT ke-21 dan HUT TNI ke-75, karena nantinya MoU pembangunan SMK ini tidak semata-mata hanya untuk Kedirgantaraan saja, namun ada yang lebih luas lagi yaitu menanamkan rasa nasionalisme pada anak muda (siswa didik).
"Kami ingin menanamkan jiwa nasionalisme kepada generasi muda, disiplin, beretika dan tatakrama, sehingga generasi muda kedepan menjadi generasi yang unggul serta berakhlak mulia," katanya.
Dirinya menjelaskan, SMK Dirgantara ini konspenya boarding school (seluruh siswa masuk asrama), tujuannya adalah untuk membekali siswa tidak saja pengetahuan umum, tapi juga pengetahuan khusus terkait dengan wawasan kebangsaan dan nasionalisme.
Suami dari Dian Puspita Sari ini juga berharap, ada dukungan dari semua lapisan masyarakat Maluku Utara, untuk suksesnya pembangunan sekolah pada 2021 nanti.
"Pembangunan direncanakan di Lanud Leo Watimena Morotai. Disana sudah disiapkan lahan kurang lebih 2 hektare, tapi jika dibutuhkan akan ditambah lagi. Dengan harapan para putra/putri Maluku Utara dapat menjadi siswa Dirgantara," harapnya.
Sementara itu Kadikjar Malut, Imam Makhdi Hasan dalam laporan singkatnya mengatakan, pihaknya mendukung penuh segala upaya demi memajukan pendidikan di Maluku Utara.
"Dikjar dengan segala upaya tetap mendukung pembangunan sekolah. Termasuk diantaranya, membuka akses pendidikan bagi putra/putri Maluku Utara di bidang Kedirgantaraan sebagai langkah kongkir dan terintegrasi sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman," ucapnya.
Hadir dalam acara penandatanganan MoU itu, Gubernur Malut, Pangkoopsau III, Ketua DPRD Malut, Wakapolda, Kabinda, Danlanud Leo Watimena Morotai, Danlanal Ternate, Sekprov, Ketua TP PKK Malut, Istri Pangkoops III, pimpinan OPD, serta siswa disejumlah sekolah dan masyarakat Kota Ternate.
Sekadar diketahui, di tengah acara penandatanganan MoU itu, para undangan dan masyarakat disuguhkan dengan atraksi penerjun payung dari TNI AU.
(red)






