HALTENG, OT- Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba berharap kepada Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXVIII tingkat Provinsi yang dipusatkan di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), agar jujur.
Gubernur dalam sambutannya yang di bacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Malut, Samsuddin Abd Kadir mengatakan, dewan Hakim MTQ agar bisa memberikan penilaian yang jujur.
"Kepada anggota Dewan Hakim MTQ, saya berharap agar bisa memberikan penilaian yang jujur, karena sejatinya pelaksanaan MTQ adalah sarana untuk memuliakan Alquran dan membumikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai pedoman hidup dalam masyarakat," ujar Gubernur dalam sambutannya di Pondopo Falcilno Weda, Selasa (15/9/2020) malam tadi.
Orang nomor satu di Pemprov Malut itu juga mengatakan, semoga pelaksanaan MTQ ini memiliki nilai dan makna tersendiri sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan masyarakat Maluku Utara, terutama saat ini.
"Kita masih diliputi kecemasan akan pandemi Covid-19 yang belum benar-benar berakhir serta momentum Pilkada 2020, sehingga perlu untuk terus menjaga persaudaraan dan kedamaian dalam perbedaan yang ada," tutur mantan Pj. Bupati Pulau Morotai ini.
Lanjutnya, manfaat inilah yang kemudian dapat dipahami dari sisi kegiatan syiar keagamaan, agar dapat memaknai lebih komprehensif akan nilai-nilai manfaat dan kemaslahatan yang menyertainya.
Gubernur juga mengatakan, kegiatan MTQ tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata, tetapi mampu menjadi momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai Qurani.
"Pelaksanaan MTQ Provinsi yang dilaksanakan di kabupaten Halmahera Tengah ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk menggali potensi ekonomi daerah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.(red)
