TERNATE, OT - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 SR, mengguncang wilayah Halmahera Barat Maluku Utara, Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 15.58 WIT.
BMKG mencatat, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,97° LU ; 127,15° BT, atau berlokasi di laut pada jarak 84 Km arah Barat Laut Halmahera Barat, Maluku Utara pada kedalaman 96 KM.
Kepala Stasiun Geofisika Ternate, Andri Wijaya Bidang mengatakan, ketika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya penyesaran batuan dalam lempeng laut Maluku.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust)," kata Andri.
Menrutnya, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Loloda dan Ibu dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truck berlalu).
"Jadi hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucapnya.
Andri menambahkan, hingga pukul 16.30 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Olehnya, itu, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," imbaunya mengakhiri.
(fight)