SANANA, OT - Empat orang warga Sula dinyatakan meninggal dunia sementara 18 orang lainnya selamat setelah longboat yang ditumpangi mengalami kecelakaan di perairan pulau Mangoli pada koordinat duga 1°57’46″N/ 126°41’51″E, Minggu (25/9/2022) sekira pukul 08:15 waktu setempat.

Informasi yang diterima redaksi indotimur.com dari Basarnas Ternate menyebutkan, sebuah longboat berpenumpang 22 orang yang berangkat dari Desa Buya menuju Desa Ngofanini, tenggelam di perairan pulau Mangoli, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.

Laporan kejadian naas tersebut, pertama diterima Unit Siaga SAR Sanana dari Abdullah Seram pada Minggu (25/9/2022) sekitar pukul 08.15 Wit.

Mendapat informasi tersebut, tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana bersama potensi SAR lainnya langsung bergerak menuju LKP menggunakan RIB 01 Sanana untuk melakukan operasi pencarian dan evakuasi terhadap para korban. 

Sekitar pukul 10:20 WIT, tim SAR gabungan tiba dan langsung melaksanakan evakuasi terhadap para penumpang. Seluruh korban dievakuasi menuju Desa Paslal dengan menggunakan RIB 01 Sanana.

Tim SAR gabungan kemudian melakukan pendataan terhadap para penumpang. adapun 4 korban dalam keadaan meninggal dunia sementara 4 orang korban lainnya yang mengalami trauma langsung dievakuasi ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan data dari Basarnas Ternate, berikut 18 penumpang yang selamat

1. Spaldin Umadir (Motoris)
2. Safi Umasugi (45 th)
3. Marjuki embisa (30 th)
4. Marjatia embisa (8 th)
5. Suman Umadir (25 th)
6. Hajrin Tidore (15 th)
7. Bahrudin (25 th)
8. Ruwaidah (37 th)
9. Wacici pramida (15 th)
10. Sayina Sapsuha (54 th)
11. Nurlaila Tidore (20 th)
12. Nurfadila (24 th)
13. Sanusi
14. Awria Sapsuha
15. Sri Sapsuha
16. Sahwan
17. Lajuma
18. Farid

Sementara korban meninggal dunia diantaranya:

1. Hasria Safi (7 th)
2. Tete ona (70 th)
3. Ni Umamit (57 th)
4. Jaria Hania (45 th)

Dalam operasi penyelamatan, unsur yang terlibat diantaranya, Basarnas Unit Siaga SAR Sanana, Pos Polairud Sanana, Polres Sula, Dinas Perhubungan, KPLP dan masyarakat setempat.

 (fight)