HALUT, OT - Dua orang warga Desa Popilo, Kabupaten Halmahera Utara dilaporkan belum kembali saat mendaki gunung Karianga sejak tanggal 11 Januari 2025. Laporan tersebut diterima Pos SAR Tobelo dari Yusuf salah satu keluarga korban, pada Minggu, (12/1/2025) kemarin.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, sesuai keterangan dari pelapor, kronologis kejadian pada Sabtu  11 Januari 2025 kemarin pukul 12.00 WIT, 4 (empat) orang warga Desa Popilo melakukan pendakian di gunung Karianga Tobelo.

Karena telah malam, para pendaki kemudian memutuskan untuk melakukan bivak seraya beristirahat dan berencana malanjutkan perjalanan pada besok harinya.

Pada Minggu, 12 Januari 2025 kemarin pukul 09.00 WIT, dua pendaki melanjutkan pendakian ke puncak gunung. Dua pendaki yang sebelumnya meninggalkan bivak untuk mendaki belum kembali, dua rekannya kemudian menyusul untuk mencari dua rekannya yang belum kembali. 

“Karena cuaca berkabut tebal, dua pendaki yang semula berencana menyusul kemudian memutuskan kembali ke desa Popilo, dan tiba pada pukul 19.00 WIT. Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keluarga korban untuk meminta bantuan SAR,” tulis Fathur dalam rilisnya yang diterima redaksi indotimur.com pada Senin (13/1/2025).

Setelah laporan diterima, lanjut Fathur, pukul 20.10 WIT, tim nenuju ke kediaman korban di Desa Popilo untuk melakukan koordinasi.

“Selanjutnya Tim SAR Gabungan bergerak ke titik duga di lokasi pendakian untuk melakukan pencarian,” ungkap Fathur.

Dalam operasi ini, unsur yang terlibat diantaranya, Tim Rescue Pos SAR Tobelo, BPBD Halut, Babinsa/Bhabinkamtibnas, keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Bwrdasarkan data yang diterima dari pihak keluarga, dua warga yang belum kembali dari pendakian diantaranya, Samarkan (18 tahun) asal Desa Popilo dan Arkam (19 tahun), warga Desa Popilo.

 (fight)