Home / Nusantara

DPRD Sekadau Jadwalkan RK Terkait PHK Sepihak PT. TBSM.

22 Juni 2023
Radius Efendy, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau

KALBAR, OT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sudah menjadwalkan pertemuan dengan pihak PT.Tinting Boyok Makmur Sawit (TBSM) Ikhwal Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan terhadap M.Wahyudi salah seorang karyawannya. 

Hal ini diungkapkan ketua DPRD kabupaten Sekadau Radius Efendy.

Dia mengatakan terkait dengan pengaduan saudara Wahyudi yaitu permohonan audensi itu, kami dari pihak DPRD Kabupaten Sekadau menyambut baik dan segera mengagendakan untuk rapat kerja. 

"Kita akan agendakan rapat kerja dan mengundang pihak perusahaan dan dinas terkait," katanya Rabu (21/6/2023) ditemui di kediamannya.

Menurutnya, dalam rapat kerja akan diundang pihak perusahaan, dinas terkait dalam rangka mencari solusi, diperkirakan rapat kerja tersebut awal Juli 2023 mendatang.

"Kita agendakan rapat kerja diawal Juli membahas soal PHK terhadap Wahyudi," ucapnya.

Aspirasi atau keinginan yang disampaikan saudara Wahyudi, lanjut Radius berkaitan dengan PHK agar dapat diselesaikan secara bersama-sama sekaligus mencari solusi, yang bersandar pada regulasi tentang ketenaga kerja.

Sebagimana diketahui, Wahyudi merupakan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak oleh PT. Tinting Boyok Makmur Sawit (TBSM) resmi membuat pengaduan ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sekadau melalui selembar surat pada Senin, 19 Juni dan Rabu, 21 Juni 2023.

Pengaduan itu buntut dari gagalnya mediasi yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja (PMPTSP - Naker) pada tanggal 15 Mei lalu karena pihak perusahaan tidak memenuhi panggilan tersebut. Dan waktu itu pihak TBSM hanya mengirimkan surat saja, padahal keinginan korban PHK tersebut ingin mengadu ke instansi terkait supaya mendapatkan penjelasan terkait proses PHK.

"Saya hanya minta keadilan, apakah PHK terhadap saya oleh PT. TBSM sudah sesuai aturan atau belum," kata Wahyudi

Namun, sayangnya keinginan untuk mediasi yang difasilitasi oleh instansi terkait itu belum terwujud, sehingga dirinya melayangkan surat ke DPRD kabupaten Sekadau agar mendapat keadilan.

 (red)


Reporter: Yahya Iskandar
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT