TERNATE, OT- Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara (Malut) menghimbau kepada nahkoda kapal dan penggunaan jasa transportasi laut ahar selalu berikhtiar menyusul cuaca buruk yang melanda wilayah perairan Maluku Utara.

Himbauan itu disampaikan langsung Direktur Polair Polda Malut Kombes (Pol) Hariyatmoko melalui Wadir Polairud Polda Malut, AKBP Eddy Junaidi, pada Senin (22/1/2024).

Menurut AKBP Eddy, beberapa hari belakangan ini kondisi cuaca di wilayah Maluku Utara cukup ekstrim.

Dia menghimbau kepada masyarakat agar selalu melengkapi alat-alat keselamatan dalam melakukan perjalanan laut.

“Saat ini kan cuaca lagi kurang baik, kapal-kapal yang mau berlayar harus laik dan alat keselamatan juga harus dilengkapi, para pemilik kapal dan motoris juga memantau cuaca melalui BMKG karena saat ini, perairan Maluku Utara masih kurang baik,” sebut Eddy.

BACA JUGA : Cuaca Buruk, Wali Kota Imbau Warga Ternate Berikhtiar

Sebelumnya BMKG Kelas I Baabullah Ternate mengindikasi terdapat signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan dalam beberapa hari kedepan di wilayah Provinsi Maluku Utara.

Potensi cuaca ekstrem tersebut diidentifikasi dipicu oleh beberapa kondisi dinamika atmosfer seperti adanya potensi belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Selain hujan BMKG juga merilis peringatan dini waspada potensi gelombang tinggi lebih dari dua meter. Potensi gelombang 2.5-4.0 meter di perairan Batang Dua perairan Loloda Utara, perairan Morotai Utara, laut Halmahera, perairan Mangole dan Samudera Pasifik Utara Halmahera.

 (ier)