TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate meminta masyarakat Kota Ternate untuk mewaspadai kondisi cuaca yang kurang baik dalam beberapa hari terakhir.
Otoritas cuaca di Kota Ternate telah mengeluarkan peringatan dini menyusul curah hujan yang tinggi disertai angin kencang pada hampir seluruh wilayah di Maluku Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Babullah Ternate memperkirakan hujan sedang dan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang melanda beberapa wilayah di Maluku Utara, termasuk di Kota Ternate.
BACA JUGA : Cuaca Buruk, Wali Kota Ternate Perintahkan Jajarannya Siaga
Menyikapi cuaca buruk, Pemerintah Kota Ternate menghimbau masyarakat terutama yang mendiani bantaran kali mati (barangka) dan areal rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan.
Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman menghimbau masyarakat kota Ternate untuk terus meningaktkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir, lomgsor maupun pohon tumbang.
“Sebagai Wali Kota, saya menghimbau kepada masyarakat Kota Ternate selalu ikhtiar dan siaga agar terhindar dari bencana yang diakibatkan oleh fenomena alam yang tidak menentu. Apalagi BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini sebagai ikhtiar kita atas curah hujan yang melanda bukan cuma Ternate melainkan hampir merata di seluruh wilayah Maluku Utara," ungkap Wali Kota dalam keterangan resminya.
Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu, juga telah menginstruksikan seluruh jajarannya mulai dari Sekda hingga Camat dan Lurah untuk terus memantau perkembangan di lapangan.
Wali Kota juga telah memerintahkan jajarannya terutama OPD tekhnis untuk selalu standby dan responsif terhadap laporan-laporan masyarakat terkait potensi bencana.
Wali Kota dua periode itu turut berharap kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
BACA JUGA : BMKG Beri Peringatan Waspada Cuaca Buruk di Maluku Utara
Penyebab banjir di beberapa wilayah dalam Kota Ternate sebagian besar karena, botol plastik minuman bekas dibuang di selokan maupun di bantaran kali ini.
Hal ini menyebabkan aliran air selokan maupun kali mati mengalami penyumbatan sehingga air meluap hingga ke jalan raya bahkan masuk ke rumah-rumah warga.
(fight)