HALTENG,OT- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Halahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) sejak Senin kemarin, mengakibatkan terjadinya banjir di seputaran Bandara Legae Cekel PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Desa Lelilef Sawai, Kecamatan Weda Tengah.

Salah satu warga, Tomi mengatakan, sejak kemarin hujan terus mengguyur, akibatnya Selasa (12/7/2022) sore tadi sekitar pukul 17. 30 Wit banjir mengepung seputaran bandara dan desa Lelilef Sawai.

"Tinggi air ukuran lutut orang Dewasa dan menutupi seluruh badan jalan, mulai dari ujung bandara sampai desa Lelilef Sawai. Akibat dari banjir ini, puluhan karyawan PT IWIP terlambat masuk kerja," ucap Tomi saat dikonfirmasi, Selasa (12/7/2022).

Kata dia, banjir ini diakibatkan karena air mengalir lewat gunung yang telah ditambang oleh PT. IWIP di depan Bandara. Sehingga air turun sampai ke ruas jalan umum.

Sementara warga lainnya menambahkan, sejak kemarin rumahnya sudah dipenuhi air.

“Kita seperti hidup di atas sunga, barang-barang seperti kasur, alat-alat dapur dan yang lain terpaksa harus kami amankan karena rumah kami sudah dipenuhi air," ucapnya.

Menurutnya, dengan banyaknya sungai di seputaran Desa ini, ditambah sudah ada pembongkaran hutan, sudah seharusnya Pemerintah dan Perusahaan mencari solusi untuk antisipasi sejak awal. Apalagi ini bukan baru pertama kali terjadi banjir.

"Banjir ini sudah berulang kali terjadi, tapi tidak ada langkah dari pemerintah maupun Perusahaan untuk mengantisipasi ini bahkan saluran air pun tidak ada,"sesalnya.(red)