KALBAR, OT - Tim gabungan melakukan pencarian terhadap pengunjung yang hanyut terbawa arus banjir bandang di objek wisata Batu Joto, Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa, 25 April 2023.
Kapolres Sekadau, AKBP Suyono, melalui Kapolsek Nanga Taman, Ipda Insan Malau, mengatakan pengunjung laki-laki yang terseret arus tersebut berinisial DE (32). Korban merupakan perantau asal Jambi dan tinggal di Pontianak.
"Korban baru 2 tahun merantau di Kota Pontianak untuk bekerja sebagai fotografer," ujar Malau.
Malau menjelaskan, Senin, 24 April 2023, rombongan yang berjumlah 30 orang menggunakan mobil pergi dari Pontianak ke Sungai Ayak untuk berlibur. Selasa, 25 April 2023, rombongan tersebut menuju ke tempat wisata Batu Joto.
"Pukul 13.00 WIB, rombongan termasuk korban tiba di Batu Joto. Pukul 13.30 WIB, pihak panitia keamanan Batu Joto dan anggota Pam dari Polsek Nanga Taman memberikan imbauan kepada pengunjung, terutama yang sedang mandi agar naik ke tepi dan mencari tempat yang lebih aman," jelasnya.
Imbauan tersebut disampaikan karena kemungkinan akan adanya banjir bandang dari hulu Sungai Batu Joto lantaran cuaca sedang hujan. Tiba-tiba pada pukul 15.30 WIB, wisata Batu Joto mengalami banjir bandang.
"Korban berada di tepi riam Batu Joto saat banjir bandang datang. Kemudian korban melompat untuk mencari tempat yang aman di pinggir riam, tapi korban tidak sampai ke tepian yang lebih aman hingga hanyut terbawa banjir bandang tersebut," ungkap Malau.
Peristiwa itu langsung dilaporkan kepada Kapolsek Nanga Taman. Selanjutnya, pukul 18.30 WIB, Kapolsek Nanga Taman bersama tim panitia wisata Batu Joto melakukan pencarian terhadap korban.
"Sekitar pukul 18.50 WIB, korban ditemukan ditemukan sekitar 700 meter dari TKP awal korban hanyut. Korban ditemukan meninggal dunia. Saat ini korban sudah dievakuasi," pungkas Malau.
(red)