TERNATE, OT - Warga Kelurahan Kastela Kecamatan Pulau Ternate, dibuat heboh dengan penemuan seekor anak buaya berukuran sekitar 1 meter di pesisir pantai Kastela.
Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, anak buaya ditemukan, saat warga hendak menjaring ikan di pesisir pantai Kastela tepat di RT.001/RW.02, pada Senin (26/7/2021) sekitar pukul 03:40 WIT, dinihari tadi.
Salah satu warga Kastela, Dudi (34) membenarkan penemuan seekor buaya oleh rekannya saat hendak menjala ikan di pesisir pantai Kastela.
"Kejadian itu bermula, ketika Bate, beserta rekan hendak menjala ikan, kemudian dia (Bate) dikejutkan dengan seekor buaya berukuran sedang," ujar Dudi seraya menyebut saat melihat buaya, Bate panik dan berteriak.
Bate bersama rekan-rekannya berupaya untuk mengejar dan menagkap buaya tersebut, dengan peralatan seadanya namun tidak berhasil.
Bate bersama rekan-rekannya sempat meminta bantuan dari seorang anggota polisi untuk melumpuhakan hewan reptil tersebut. "Polisi itu coba menembak kurang lebih tiga kali tembakan tapi tembakannya meleset dan tidak mengenai buaya," ucapnya.
Setelah berjibaku hampir satu jam, anak buaya tersebut berhasil dilumpuhkan oleh Rahman salah satu warga setempat. Sayangnya, upaya melumpuhkan hewan melata dengan sepenggal kayu, mengakibatkan hewan tersebut mati.
Bate mengaku, penemuan buaya di kawasan tersebut bukan kali pertama. Sehingga dikhawatirkan hewan berdarah dingin ini sewaktu-waktu bisa menyerang manusia jika merasa terganggu.
Apalagi aktifitas warga pesiair di Kelurahan ini sering pergi mencari ikan, bila air laut surut dan juga sewaktu siang hari, anak-anak sering bermain di bibir pantai. "Makanya kami takut jangan sampai kejadian seperti di Kelurahan Jambula, ada warga yang digigit buaya ketika melaut akan terjadi disini," ujar Bate khawatir.
"Melihat kejadian seperti kami berksimpulan memang bukan hanya satu saja, tapi mungkin ada banyak buaya yang bersarang di lokasi ini, untuk itu kami warga berharap agar pihak terkait ataupun dinas tehknis bisa memonitoring keberadaan hewan buas ini sehingga bisa evakuasi," pungkasnya.
(ier)
