Home / Berita / Nasional

Wagub Buka Rapat Kerja Teknis dan Seminar Nasional Perikanan Budidaya

Dihadiri.Oleh Kepala-Kepala.Daerah di.Maluku Utara
24 November 2021
Dipimpin Dirjen KKP-RI, Kepala-Kepala daerah di Maluku Utara buka Rakernis dan Seminar Nasional Perikanan Budidaya.(ft_ist)

HALBAR, OT - Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Utara, M. Al Yasin Ali membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis dan Seminar Perikanan Budidaya Maluku Utara, tahun 2021 di aula kantor Bupati Halmahera Barat, Rabu, (24/11/2021). 

Rakernis dan Seminar Perikanan Budidaya yang dilaksanakan di aula Bidadari kantor Bupati Halmahera Barat itu juga dihadiri Direktur Pembenihan Dirjen Perikanan Budidaya KKP RI, sejumlah kepala daerah di Maluku Utara, Forum Rektor Maluki Utara ,unsur Forkompinda Kabupaten Halmahera Barat.serta stakholder terkait lainnya.

Wagub dalam sambutannya mengatakan, perikanan adalah salah satu sektor yang menjadi primadona dan sangat diandalkan, oleh karena sektor perikanan merupakan pilar pembangunan daerah jangka panjang.

Menueutnya, di Maluku Utara, terdapat tiga jenis sektor perikanan yakni, perikanan tabka, perikanan tangkap dan perikanan budidaya. "Khusus untuk bidang perikanan budidaya, Maluku Utara memiliki beberapa komoditi unggulan yang masih terus dikembangkan, sebab selain mampu menggerakkan sektor ekonomi, sektor ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat," kata Wagub.

"Potensi perikanan budidaya di Maluku Utara itu 16 kali lipat lebih besar daripada perikanan tangkap, hanya saja belum dioptimalkan. Data BPS menyebutkan potensi perikanan budidaya Maluku Utara kurang lebih 3000 triliun per tahun jika dimanfaatkan," ucap Yasin.

Mantan Bupati Halteng dua periode itu mengatakan, saat ini sektor perikanan budidaya baru memberikan sumbangsih 40% bagi perekonomian nasional.

Meski demikian, lanjut Wagub, prospeknya sangat potensial dimasa depan. "Oleh sebab itu pemerintah daerah terus berupaya mengembangkan perikanan budidaya ini melalui pengembangan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta manajemen dan penguasaan teknologi bagi para pelaku perikanan tangkap maupun perikanan budidaya," sebut Wagub.

Selain itu kata dia, pemerintah daerah juga telah melakukan pengembangan kawasan-kawasan strategis diseluruh kabupaten dan kota yang dapat dijadikan sebagai kawasan sentral produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya.

Diakhir sambutan Wagun berharap, rakernis dan seminar perikanan budidaya yang dilaksanakan di Jailolo dapat melahirkan program-program yang konstruktif dan sesuai dengan arah dan kebijakan pembangunan perikanan budidaya di Maluku Utara.

"Saya berharap para pelaku di sektor perikanan agar dapat terus berkreasi, bekerja keras dan bekerja cerdas dalam memajukan sektor perikanan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara," tutup.Wagub.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT