Home / Berita / Nasional

Turut Membantu Sesama, Usman Bangga Jadi Peserta JKN-KIS

27 April 2022
Usman Abdullah

TERNATE, OT - Sistem gotong royong yang menjadi salah satu prinsip dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS membuat setiap pesertanya dapat ikut berkontribusi membantu sesama melalui iuran yang dibayarkan.

Seperti halnya Usman Abdullah (56), peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) ini menyatakan, selain mendapatkan perlindungan kesehatan dengan menjadi peserta JKN-KIS, setiap peserta juga dapat menjadi pahlawan bagi sesama.

Menurut Usman, apabila kita sehat maka tidak perlu menggunakan KIS untuk berobat sehingga iuran yang dibayarkan dapat digunakan untuk membiayai pengobatan peserta lainnya. Meskipun iuran yang dibayarkannya melalui pemotongan penghasilan setiap bulan jumlahnya tidak banyak, namun Usman merasa bangga karena manfaatnya sangat besar bagi peserta lain.

“Memang jumlah iuran yang dibayarkan tidaklah banyak, namun itu sangat membantu peserta lain yang membutuhkan. Insha Allah saya ikhlas mas,” sebut Usman.

Usman juga merasa bersyukur karena selama ini dirinya dan keluarganya selalu diberikan kesehatan dan belum pernah mengalami sakit parah yang mengharuskannya dirawat di rumah sakit. Menurutnya, ketika ikhlas membantu orang lain maka Tuhan akan membalasnya dengan rezeki yang tidak disangka-sangka, bisa dalam bentuk lain misalnya kesehatan, kebahagiaan, anak yang sholeh dan lainnya.

“Sebagai warga masyarakat, sudah menjadi tugas dan kewajiban kita semua untuk saling membantu sesama. Hal itu sesuai dengan ajaran agama yang saya anut,” tutur Usman.

Usman yang kesehariannya bertugas di RSUD Chasan Boesoerie ini mengingatkan agar masyarakat yang sudah terdaftar JKN-KIS untuk disiplin membayar iuran. Berdasarkan pengalamannya di lapangan, dia menemukan beberapa peserta JKN-KIS segmen PBPU yang membutuhkan pelayanan kesehatan namun terkendala status kartunya tidak aktif lantaran adanya tunggakan.

“Seyogyanya kita tunaikan kewajiban kita terlebih dahulu sebelum menuntut hak kita. Kalau rutin membayar iuran, saya yakin pasti nanti tidak akan menemui kendala sewaktu kita membutuhkan,” ungkap Usman.

Lebih lanjut Usman berpesan kepada masyarakat yang ingin mendaftarkan dirinya menjadi peserta JKN-KIS segmen PBPU, pemilihan kelasnya pun bisa disesuaikan dengan kemampuan peserta untuk membayar tiap bulannya. Namun apabila memang tidak mampu bisa lapor ke Dinas Sosial setempat untuk dimasukan sebagai calon Penerima Bantuan Iuran (PBI).

“Banyak kemudahan yang telah diberikan pemerintah untuk menjamin kesehatan kita. Tinggal kita sendiri yang memutuskan apakah akan tetap diam begitu saja atau aktif bergerak,” pesan Usman.

 (ded)


Reporter: Dedi Sero Sero
Editor: Rayyan

BERITA TERKAIT