TERNATE, OT - Sebanyak 32 orang mahasiswa mengikuti yudisium sarjana kedokteran pada Program Studi (Prodi) pendidikan dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Khairun (Unkhair) Ternate.
Pelaksanaan yudisium sarjana kedokteran yang berlangsung di gedung kuliah bersama Unkhair Ternate itu, turut hadir Rektor Unkhair Ternate, Ketua LP3M Unkhair Ternate, Dekan Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate, Ketua Prodi Pendidikan Dokter, Ketua Prodi Profesi Dokter, Ketua Prodi Farmasi, dan beberapa dosen di Fakultas Kedokteran serta peserta yudisium.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Dr. Marhaeni Hasan mengatakan, hari ini Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate secara resmi mengukuhkan 32 orang sarjana kedokteran, pada Prodi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate.
Menurutnya, berdasarkan data yang tercatat, jumlah peserta dari Prodi pendidikan kedokteran Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate, mengikuti yudisium sebanyak 32 orang pada semester ganjil, yang tergabung dari tiga angkatan yaitu angkatan 2019/2020/2021.
"Selain itu, dari 32 peserta yang mengikuti yudisium tadi rata-rata masa Studi kuliah 3 tahun 4 bulan, jadi mereka sudah memperoleh gelar sarjana kedokteran tinggal menunggu wisuda yang direncanakan tanggal 21 Maret mendatang," ujar Dr. Marhaeni kepada indotimur.com Selasa (15/02/2022).
Dia menjelaskan, pasca yudisium dan mereka sudah diresmikan memperoleh gelar sarjana kedokteran, tahapan selanjutnya tinggal mereka mengambil profesi dokter sehingga untuk memperoleh gelar dokter.
"Maka dia harus masuk di 14 apartemen dan itu setiap saat harus dilakukan roling ujian lulusan, minimal bersangkutan pindah sampai empat semester atau dua tahun baru bisa peroleh gelar profesi dokter," ucap Dr. Marhaeni.
Kata dia, 32 orang sarjana kedokteran yang barusan mengikuti yudisium ini nantinya akan ditambahkan 62 orang alumni sarja Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate, jadi jumlah keseluruhan sebanyak 92 orang yang nantinya disebarkan di delapan Ruma Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupatan/dan Kota.
"Untuk delapan RSUD yakni RSUD Chasan Boisoirie Ternate, RSUD Sofifi, RSUD Tikep, RSUD Jailolo, RSUD Bacan Labuha, Ruma Sakit Jiwa Sofifi, sementara RSUD diluar Maluku Utara (Malut) ada dua yaitu RSUD Wahidin Makasar dan RSUD Bayangkara Makasar," jelas Dr. Marhaeni.
Dia menambahkan, setiap tahun Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaru) di Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate hanya diangka 50 orang. Jadi untuk Fakultas Kedokteran ini memperoleh nilai rakareditasi baik.
Maka dia harus punya lulusan paling kurang 50 persen ples satu, jadi musti setengah tidak boleh kurang kalau kurang dianggap pendidikan tidak bagus tapi sekarang Fakultas Kedokteran Unkhair sudah mencapai target itu.
"Sehingga kedepan mudah-mudahan kita punya nilai akreditasi lebih tinggi minimal akreditasi A. Sehingga Penmaru kami terima diangkat seratus, saya berharap kedepan Provinsi Maluku Utara (Malut) bisa terisi dokter yang notabene dari Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate," tutup Dr. Marhaeni.
(ded)