TERNATE, OT - Program Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Koperasi dan UMKM dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19, adalah "Warung Mama" dan "Om Ojek Andalan"
Dua program yang telah diluncurkan Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman beberapa waktu lalu akan segera direalisasikan.
Berdasarkan data pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Ternate, tidak kurang dari 1.770 ojek yang telah terdaftar pada program Om Ojek Andalan akan segera menerima bantuan Pemkot Ternate.
Selain Om Ojek Andalan. para pelaku usaha yang tercatat dalam program Warung Mama juga akan menerima bantuan dalam bentuk barang.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Ternate, Hadi Hairuddin mengatakan, proses pendataan umtuk program Warung Mama dan Om Ojek Andalan telah dirampungkan.
"Datanya sudah rampung, tinggal menyesuaikan waktu pak Wali Kota, untuk disalurkan," kata Hadi seraya menyebut rencananya penyerahan secara simbolis akan dipusatkan di gedung Dhuafa Center.
Menurutnya, proses penyaluran bantuan untuk program Om Ojek Andalan akan diberikan dalam bentuk uang kompensasi BBM melalui rekening BPRS Bahari Berkesan, "jadi data yang masuk itu, berdasarkan rekening penerima yang telah tercatat di BPRS," ujarnya.
“Total data untuk BLT bagi Om Ojek Andalan sebanyak 1.770 ojek dengan besaran bantuan Rp.448.000 per ojek,” tambah Hadi baru-baru ini di Ternate.
Dia menyatakan proses pembuatan buku tabungan atau rekening BPRS sedang berjalan, "tinggal menunggu waktunya, karena kita jadwalkan penerimaan bersamaan dengan program Warung Mama," ungkap Hadi.
Sementara untuk bantuan Warung Mama, lanjut Hadi, pihaknya mencatat tidak kurang 100 penerima yang tersebar pada setiap Kelurahan di Kota Ternate.
Menurutnya, sumber anggaran program Warung Mama, telah diploting pada APBD-Perubahan tahun 2022, "jadi total anggarannya sebesar Rp.700 juta lebih yang diperuntukan kepada Warung Mama dalam bentuk barang, tidak berupa uang tunai,” tambahnya.
Dia berharap, dengan dua program ini, upaya-upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat sekaligus pemulihan ekonomi pasca covid-19 dapat berjalan.
(fight)