HALBAR, OT - Biaya operasional Pemerintah Desa (Pemdes) pada delapan Kecamatan di wilayah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara, tahun 2021 diklaim tuntas setelah dicairkan oleh DPM-PD baru-baru ini.
Kapada indotimur.com kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) Halbar, Markus Seleky mengatakan, anggaran operasional yang sempat tertunda proses pencairan karena alasan teknis sekarang sudah tersalur semua.
"Iya operasional triwulan I, II dan III termasuk triwulan ke IV semua telah disalurkan, dari Bank Maluku dan Bank BNI," kata Markus Seleki tanpa menyebut jumlah totalnya yang disalurkan oleh DPM-PD di penghujung tahun 2021.
Mantan Kadis DLH Halbar ini, menyatakan, proses pencairan operasional Pemdes tersebut melalui dua bank penyalur di Jailolo, "jadi Bank Maluku menangani beberapa Pemdes termasuk Kacamatan Jailolo, lalu Bank BNI tangani Pemdes Kecamatan Sahu, Sahu Timur dan Ibu," ungkapnya.
Data yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, toral anggaran opersional Pemdes di Halbar sesuai perminaan yang masuk sebesar Rp 1 miliar lebih.
Dari jumlah ini, ada sebagian yang tidak melakukan permintaan termasuk sebagian Pemdes di Kecamatan Loloda, kurang lebih Rp 200 juta yang kemudian sudah dinyatkan hangus.
(deko)







