TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Koperasi dan UKM, Minggu (15/1/2023) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Pengganti BBM bagi Om Ojek Andalan dan Warung Mama di gedung Dhuafa Center Ternate.
Pembagian BLT Pengganti BBM bagi Om Ojek Andalan dan Warung Mama turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Hadi Haerudin, sejumlah pejabat struktural Pemkot Ternate serta ratusan Om Ojek Andalan dan pengelola Warung Mama.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, saat memberikan sambutannya mengatakan, kegiatan pagi ini merupakan perintah langsung dari adanya kebijakan pemerintah pusat sebagai dampak inflasi.
"Kebijakan yang dimaksud tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 134 tahun 2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun anggaran 2022," ujar Wali Kota di hadapan ratusan Om Ojek Andalan dan pemilik Warung Mama.
Menurutnya, PMK ini diberlakukan untuk seluruh pemerintah daerah di Indonesia dalam rangka mengatasi dampak inflasi.
"Kewajiban bagi daerah untuk membuka 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU) sebesar Rp 4 miliar yang diarahkan pada perlindungan sosial yaitu bantuan Ojek, UMKM, nelayan, pencipta lapangan kerja, subsidi listrik 400 KW serta subsidi transportasi angkutan umum di daerah," terang Wali Kota.
Pemkot Ternate, kata Wali Kota mengimplementasikan amanah PMK dengan menyerahkan Bantuan Langsung Tunai sebagai pengganti BBM, Ojek Andalan dan Warung Mama serta program pasar murah yang diteruskan pada 8 Kecamatan di Kota Ternate.
"Apalagi kota Ternate saat ini dampak inflasi berada 3,2 persen, jadi Pemkot berupaya mendorong bank BPRS menjadi besar agar berbagai kegiatan disalurkan melalui bank ini," tandasnya.
Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM kota Ternate, Hadi Hairudin menambahkan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan keringanan pelaku usaha akibat dari dampak covid 19 dan inflasi.
"Melalui program ini, warung Mama diperuntukkan 100 warung sedangkan Om Ojek Andalan sebanyak 1.770 orang, itu berkaitan dengan BLT melalui bank BPRS," ujarnya.
Hadi berharap, dengan bantuan tersebut, para penerima dapat memanfaatkan sebaik-baiknya agar produktifitas usaha terus berkelanjutan.
"Selain itu, membentuk koperasi sebagai wadah berhimpun pada ojek yang di kota Ternate ketika ada kebutuhan baik BBM maupun yang lain," sambung Hadi.
"Karena prinsip koperasi bisa mengelola secara baik sehingga mampu berikan peran bagi anggota. Untuk itu hari ini ada sosialisasi tentang koperasi, BPJS ketenagakerjaan dan BPRS untuk buka rekening koran paling tidak membantu pelaku usaha mikro," pungkasnya.
(fight)