TERNATE, OT - Meski berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate untuk menangani masalah sampah, namun jika tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat, maka problem sampah di Kota Ternate, akan sulit teratasi.

Amatan indotimur.com di kawasan pantai Kota Baru hingga Mangga Dua, masih terdapat sampah yang dibuang warga di tepian pantai. 
Selain di tepian pantai, warga sekitar bantaran kali mati (barengka) juga kerap membuang sampah di sepanjang jalur kali mati.

Farida salah satu warga Kota Baru, mengaku, sampah di tepian pantai ini merupakan sampah rumah tangga yang dibuang oleh warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

"Cuaca panas begini sampahnya tidak terlalu berdampak, yang terlalu berdampak itu ketika sedang hujan, semua sampah bermuara ke pantai," kata Farida.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Fikri warga Mangga Dua Utara. Kata dia, sampah yang dibuang oleh warga semuanya bermuara ke pantai ketika hujan.

"Tidak hanya itu, pengunjung juga kadang membuang sampah tidak pada tempatnya, pantai yang dijadikan mereka sebagai salah satu tempat penampung sampah," kesal Fikri.

Dia menambahkan, wilayah Kota Baru dan Mangga Dua, merupakan kawasan zona ekonomi karena terdapat pelabuhan, pasar dan ruang terbuka, sehingga butuh kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan tersebut.

"Untuk menjadikannya sebagai lokasi yang bebas dari sampah tentunya membutuhkan perhatian dari semua pihak, penanganan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi selaku masyarakat kita juga harus punya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya," tutupnya.

 (mg_ot)