Home / Berita / Nasional

KUPP Klas II Babang, Akui Korban Tercatat Di Manifes Kapal

08 Desember 2021
Foto korban saat dirawat pada salah satu rumah warga Desa Tokaka

HALSEL, OT - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Klas II Labuha/Babang, akbirnya memberi keterangan terkait jatuhnya salah satu penumpang kapal rute Ternate-Bacan yang kemudian ditemukan warga Desa Tokaka Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan, pada Rabu (8/12/2021) pagi.

Melalui Kepala Unit PP Kelas II Babang, Rosihan, meluruskan, infomasi beredar yang menyebutkan korban jatuh dari kapal dengan rute Bacan-Ternate.

Menurutnya, berdasarkan keterangan korban, peristiwa naas tersebut terjadi saat korban bersama rekannya menumpangi KM Uki Raya 05 dari Ternate menuju Bacan.

Korban bersama temannya atas nama Intan bahkan tercatat pada menifest penumpang KM Uki Raya 05 dari Ternate menuju Bacan, "jadi dia (korban-red) bukan jatuh dari kapal Satria tujuan Ternate, melainkan dari Ternate menuju Bacan," ujar Rosihan memberi klarifikasi.

Menurutnya, sesuai dengan data siber (media) internal KP3 Babang, korban sejatinya bersama salah satu rekanya dari Ternate menuju Bacan dengan kapal Uki Raya 05, dan jatuh di perairan Bacan Halmahera Selatan.

"Sesuai keterangan korban saat tim kami menjenguknya di RSUD Labuha, dia mengaku dari Ternate ke Bacan dengan kapal Uki Raya, bukan dengan kapal Satria, sebagimana viral di media sosial," ujar Rosihan.

Dia membantah isu yang beredar di media sosial yang menyebut korban jatuh dari kapal Satria, "itu tidak benar, korban Jatuh dari kapal Uki Raya dari Ternate tujuan Bacan," terang Rosihan.

"Kami akan terus memantau perkembangan peristiwa ini, sambil menunggu kondisi kesehatan korban pulih, kita akan mendalami kasusnya, sambil shering informasi," sambung Rosihan.

Meski demikian, Rosihan menyesalkan tindakan rekan korban yang tidak.melapor ke pihak kapal, jika ada penumpang yang jatuh dalam pelayaran tersebut.

"Ada temannya saat jatuh, anehnya temannya tidak melapor ke pihak kapal untuk dilakukan penyelamatan atau upaya pencarian,," sebutnya.

BACA JUGA : Jatuh Dari Kapal, Nurfitri Ditemukan Selamat oleh Warga Desa Gane Barat

Sementara, Kapten kapal KM Uki Raya 05, Pian, saat ditemui, mengaku pihaknya tidak mendapat informasi dari penumpang lain terkait jatuhnya salah satu penumpang yang ikut serta dalam pelayaran.

"Tidak ada laporan, justru kami tau saat ramai di medsos dan itu setelah kami sandar di pelabuhan Babang," aku Pian.

Dia mengaku, pihaknya justru menerima informasi kasus pencurian satu unit handphone iPhone 7 dan uang tunai Rp 2 juta sekitar jam 4 subuh, milik salah satu penumpang asal Pasipalele.

"Kami hanya dapat informasi ada kasus pencurian, jadi kami antisipasi dengan pihak pelabuhan dan pihak kepolisian untuk mengecek barang penumpang saat tiba di pelabuhan, hanya itu saja," ujarnya.

Pian memastikan, jika ada laporan resmi maka pihaknya akan berupaya untuk melakukan pertolongan atau upaya pencarian untuk menyelamatkan korban.

Sementara itu, korban, Nurfitri saat ditemui di RSUD Labuha, mengaku dia bersama rekannya bernama Intan, tercatat sebagai penumpang KM Uki Raya 05 dari Ternate tujuan Babang.

"Saya dari Ternate menuju Bacan, bukan dari Bacan menuju Ternate," terang Nurfitri.

Dia mengaku, terpeleset di anjungan kapal, karena kondisi kapal licin, namun dia sedikit kesal karena tidak ada laporan dari temannya Intan kepada pihak kapal untuk melakukan penyelamatan.

"Saya sempat pegang ajungan kapal namun ombak dan licin karena hujan, maka saya jatuh ke laut, namun saat itu ada teman saya Intan," ujarnya.(iel) 

 (iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Ikbal Bafagih

BERITA TERKAIT