Home / Berita / Nasional

KSAD TNI Maruli Simanjuntak Diberi Gelar Kehormatan Kapita Aho Besi Malamo oleh Kesultanan Ternate

05 Februari 2024
Jendral TNI Maruli Simanjuntak dinobatkan gelar kehormatan Kapita Aho Besi Malamo oleh Sultan Ternate Hidayatullah Sjah. Gelar itu memiliki arti Panglima Ahi Besi Angkatan Darat Besar.

TERNATE, OT- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjutak tiba dalam kunjungan kerja di Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (5/2/2024) sore. 

Kedatangan jenderal bintang empat TNI-AD ke Maluku Utara sendiri dalam rangka melaksanakan sejumlah kegiatan.

Informasi yang diperoleh indotimur.com menyebutkan, rangkaian kegiatan itu dimulai dengan mengunjungi kedaton Kesultanan Ternate. 

Di mana Jendral TNI Maruli ini dinobatkan gelar kehormatan Kapita Aho Besi Malamo oleh Sultan Ternate Hidayatullah Sjah. Gelar itu memiliki arti Panglima Ahi Besi Angkatan Darat Besar.

Jo Hukum Soa Sio Kesultanan Ternate Gunawan Yusuf Radjim menyebutkan, Kesultanan Ternate yang berdiri sejak tahun 1257 dipimpin oleh seorang Kolano atau Sultan dibantu perangkat pemerintahan.

"Yang dikenal dengan istilah Bobato, di mana Bobato ini secara garis besar dibagi dalam dua kelompok besar yakni Bobato Dunia dan Bobato Akherat," kata Gunawan.

Dalam struktur Bobato Dunia ada bagian-bagian yang diberi kewenangan dan tanggung jawab menjalankan kewajiban sipil dan militer sebagaimana negara juga memiliki kekuatan militer.

“Di bidang militer sendiri di mana Kesultanan Ternate adalah negara maritim, maka pucuk pimpinan militer dikepalai oleh seorang laksamana laut yang dinamakan Kapita Lao atau Panglima Laut,” ucap Gunawan.

Terdapat pula matra darat yang dipimpin oleh seorang panglima teritorial yang dinamakan Kapita Kie selaku panglima teritorial darat. Dalam kedua struktur tersebut membawahi masing-masing pasukan yang dipimpin oleh masing-masing kapita atau panglima.

Untuk matra laut pasukan atau kesatuan prajurit yang disebut Ngofangare atau tentara itu dipimpin Kapita Ori ma Ahi. Ori artinya penyu dan ahi adalah kulit sehingga pasukan ini menyerupai karakter seekor penyu yang bisa hidup di darat dan di laut dengan tubuh yang kuat dengan kulit yang keras.

Sementara untuk matra darat pasukannya dipimpin oleh seorang Kapita Ahi Besi (ahi artinya kulit dan besi adalah besi yang sangat keras yang hanya bisa berhadapan dengan kekuatan yang sama keras pula. Karakter besi inilah yang menjadi karakter angkatan darat kesultanan yg memiliki kekuatan yang sangat keras sebagaimana besi yang hanya bisa dibentuk jika dipanaskan.

Olehnya itu, kata dia kedatangan KSAD Jenderal Maruli Simanjutak sendiri menjadi hal baik bagi kesultanan.

"Harapannya dengan gelar ini Bapak KSAD dengan jabatan adat selaku Kapita Ahi Besi Malamo dapat menjadi pemimpin yang besar dengan karakter yang sangat kuat sehingga dapat mengawal dan menjaga bangsa ini. Dan juga bisa menjadi bangsa yang besar dan mulia dan memiliki kedaulatan sebagaimana Sang Pahlawan Penguasa 72 Negeri dan Khalifah Imperium Nusantara Sultan Baabulah yang sangat disegani oleh bangsa Eropa di abad ke 16,” pungkasnya.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT