TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dipastikan melakukan penyesuaian besar terhadap postur pendapatan pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2026, setelah pemerintah pusat mengurangi Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2026 mendatang.
Penurunan alokasi TKD ini dipastikan berdampak signifikan terhadap rencana pembangunan Kota Ternate di tahun 2026. Banyak program dan kegiatan, khususnya di sektor infrastruktur dan pelayanan publik, kemungkinan akan terdampak akibat keterbatasan anggaran.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbaru, besaran TKD untuk Kota Ternate ditetapkan sebesar Rp689 miliar, atau mengalami penurunan sekitar 18 persen dibandingkan angka yang sebelumnya disepakati bersama DPRD dalam KUA-PPAS.
Sebelumnya Pemkot dan DPRD Kota Ternate telah menetapkan anggaran sebesar Rp 878 miliar pada tahun depan, namun atas kebijakan pemerintah pusat TDK untuk Kota Ternate mengalami penurunan sekitar Rp189 miliar atau tersisa Rp689 miliar.
Atas kebijakan ini, Pemkot Ternate bersama DPRD harus segera melakukan koreksi sebelum masuk ke tahap penginputan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2026.
Dengan kondisi ini, Pemkot Ternate diwajibkan melakukan penyesuaian ulang atas pagu anggaran masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah diusulkan. Revisi tersebut nantinya akan dibahas bersama DPRD dalam forum rapat konsultasi pemerintah dengan legislatif.
Setelah tahapan tersebut, Wali Kota Ternate akan menerbitkan surat edaran resmi kepada seluruh OPD terkait penginputan RKA 2026, yang harus mengacu pada pagu terbaru hasil revisi KUA-PPAS.
Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman dalam sebuah wawancara baru-baru ini menyatakan, pihaknya akan segera melakukan konsultasi lanjutan dengan DPRD untuk menyusun ulang prioritas pembangunan berdasarkan ketersediaan anggaran.
“Kami akan duduk bersama DPRD untuk menentukan skala prioritas yang bisa dikerjakan dengan anggaran yang ada. Yang pasti, semua kegiatan harus disesuaikan kembali,” tegas Wali Kota.
Dia juga memastikan Pemkot Ternate akan berupaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna mengakomodir berbagai program dan kegiatan prioritas.
Selain itu, Pemkot Ternate juga akan pro aktif menjemput peluang program dan kegiatan pemerintah pusat di daerah baik melalui Kementerian maupun lembaga terkait lainnya.
Wali Kota dua periode itu berharap, seluruh program-program prioritas Pemerintah Kota Ternate dapat terakomodir sehingga berbagai kebijakan prioritas dapat dilakukan.
(fight)