TERNATE, OT - Bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Kelurahan Rua Kota Ternate, terus berdatangan di Posko dan Gudang Logistik yang terletak di kantor Wali Kota Ternate.

Koordinator Posko dan Gudang Logistik tanggap darurat bencana banjir bandang Kelurahan Rua, Harley Mustafa mengatakan, setelah posko dan gudang logistik dialihkan ke kantor Wali Kota Ternate, bantuan untuk korban bencana banjir terus berdatangan.

"Iya, sejak kemarin kami terus menerima bantuan pangan dan sandang untuk para pengungsi banjir bandang," ungkap Harley.

Menurutnya, bantuan yang diterima di posko dan gudang logistik kebanyakan, beras, air kemasan, tikar, selimut, pakaian layak pakai, minyak kelapa, mi instan, susu bayi, telur, popok bayi dan peralatan mandi.

Harly menyebut, ada sejumlah kebutuhan mendesak bagi para pengungsi banjir bandang yang sementara ini menempati gedung SMK Negeri 4 Kota Ternate di Kastela. "Kebutuhan mendesak itu diantaranya, light tower, selimut, kemudian matras, terpal, kasur lipat, air bersih, peralatan rescue dan peralatan dapur umum," terang Harley.

Sementara itu, berdasarkan data yang dikantongi indotimur.com dari media informasi posko tanggap darurat bencana banjir bandang menyebutkan, korban jiwa 18 orang meninggal dunia, 1 orang masih dalam pencarian.

Selain itu, kerugian materil yang tercatat, akibat banjir bandang, diantaranya 26 bangunan mengalami rusak berat, 15 unit sepeda motor dan 5 unit kendaraan roda empat (mobil) juga rusak berat.

Hingga hari ini, posko tanggap darurat bencana banjir bandang di Kelurahan Rua mencacat, sedikitnya 48 Kepala Keluarga atau 165 jiwa diungsikan ke gedung SMK Negeri 4 Kota Ternate.

Sebegaimana diketahui, banjir bandang menghantam kawasan pemukiman di RT.01 dan 02 Kelurahan Rua Kecamatan Pulau Ternate, Minggu (25/8/2024) kemarin.

 (fight)