Home / Berita / Nasional

Aliansi Saruma Gelar Aksi Damai Dukung Keputusan Bupati

19 Januari 2023
Konferensi pers usai Aksi Damai

HALSEL, OT - Menyikapi gelombang aksi unjuk rasa sejumlah Desa di Halmahera Selatan (Halsel) yang memprotes hasil sengketa Pilkades direspon Aliansi Saruma Bersatu (ASB).

Aksi damai yang digagas ASB itu, sebagai bentuk keprihatinan terhadap dinamika sosial politik yang terjadi di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dalam beberapa waktu terakhir.

Aksi ratusan warga yang menamakan ASB dilakukan, sebagai penarik prihatin dengan gerakan yang dilakukan oleh sejumlah desa yang kabarnya menuntut keadilan atas putusan sengketa Pilkades.

"Jadi aksi ini menyikapi aksi sebelumnya yang tidak menerima keputusan Bupati dalam hal ini pemilihan kepala desa," kata Kordinator Aksi Irfan Djalil, dalam konferensi pers usai aksi.

Dia memastikan, aksi tersebut tidak ada kepentingan apapun selain panggilan moril sebagai warga yang bernaung dibawah panji "Saruma".

"Selaku korlap tidak ada kepentingan sama sekali, aksinya damai, keinginannya, Halsel damai sejahtera dan adem," sebutnya.

Irfan menegaskan, dalam aksi ini pihaknya menyampaikan beberapa tuntutan, diantaranya, menolak dan mengutuk tegas cara-cara kekerasan dan pengrusakan fasilitas pemerintah dan fasilitas umum lainnya.

"Mendeseka polisi agar menangkap oknum profokator yang menunggangi kasus tersebut," tegasnya.

ASB juga meminta dan menghimbau kepada seluruh rakyat Saruma di Halsel agar tetap menjaga kedamaian dan ketertiban di bumi Halmahera Selatan.

"Jadi aliansi mendukung keputusan Bupati menyangkut dengan pilkades kemarin, serta mendukung sepenuhnya menangkap dan memproses oknum yang merusak fasilitas di desa," tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Aliansi Saruma Bersatu, Mahdi Jasim, dalam keterangannya menyampaikan aksi yang dilakukan merupakan aksi damai yang lahir dari panggilan nurani sebagai putra dan putri Halsel.

Olehnya itu, ASB terus menyuarakan aksi mendukung kedamaian dalam menyelesaikan problem tersebut dan menjaga stabilitas daerah.

"Apalahlgi ada isu yang berkembang akan memboikot bandara dan aktifitas pemerintah, ini yang akan kami suarakan untuk tidak dilakukan," sebutnya.

Secara kelembagaan, Mahdi mengaku, ASB mengutuk keras aksi tersebut. "Kita menghargai kebebasan dalam menyampaikan aspirasi, tetapi kita harus jaga etika dan ketertiban, agar Halsel aman-aman saja," ujarnya.

Mahdi berharap, Bupati Halsel, sesegera mungkin melantik sejumlah kades yang telah diputuskan sebagai pemenang dalam hasil sengketa. "Kami harap, pak Bupati, secepatnya melantik yang sudah diputuskan, agar menimimalisir konflik," harapnya.

 (iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT