TERNATE, OT - Tidak kurang dari 2.500 aparat gabungan disiagakan untuk mengamankan kunjungan kerja (kuker) Presiden RI, Joko Widodo, selama berada di Provinsi Maluku Utara (Malut).
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVI/Pattimura. Mayor Jenderal TNI, Ruruh Aris Setyawibawa, untuk mengamankan kuker Presiden di wilayah Maluku Utara, aparat gabungan TNI/Polri yang disiagakan sebanyak 2.000 personel.
Kata dia, jumlah ini akan dibantu oleh pemerintah daerah setempat, "kemudian dibantu juga dari pemerintah daerah," kata Pangdam saat meninjau lokasi-lokasi yang akan dikunjungi Presiden.
Dia berharap, seluruh komponen masyarakat Maluku Utara untuk ikut membantu aparat keamanan dalam menjaga kondusifitas saat kedatangan RI 1 hingga nanti kembali.
“Komponen masyarakat Maluku Utara juga sangat penting untuk setidaknya menyambut kedatangan Presiden,” katanya.
Pangdam menuturkan,, dalam pengamanan yang dilakukan, semua daerah yang dikunjungi Presiden menjadi prioritas pihak keamanan.
“Semuanya jadi prioritas, jadi tidak ada yang paling diprioritaskan. Kami berharap kunjungan Presiden dari datang hingga pulang berjalan dengan aman,” harap Pangdam seraya menyebut, kunjungan Jokowi ke Maluku Utara merupakan kunjungan kelima selama menjabat sebagai Presiden.
Sementara itu, sesuai jadwal, orang nomor satu di republik ini, tiba di Ternate, pada Selasa (27/9/2022) sekira pukul 21:00 WIT, malam nanti.
Keesokan harinya, Rabu (28/9/2022), Jokowi beserta rombongan akan menghadiri sekaligus memantau penyaluran BLT di Balai Latihan Kerja (BLK) dan pasar Bahari Berkesan.
Selanjutnya, pada pukul 08:30 waktu di Ternate, presiden beserta rombongan bertolak ke Jailolo Halmahera Barat menggunakan helikopter Super Puma.
Meski demikian, seluruh agenda presiden RI di Provinsi Maluku Utara, masih bersifat tentatif (dapat berubah sewaktu-waktu)*
(fight)