DARUBA, OT- Pernyataan dan sumpah sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Morotai (Hipmamoro) dalam aksi pekan kemarin, agar bupati beserta jajarannya terkena virus corona tidak diterima oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Abdesi) Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut).
Untuk itu, Senin (24/02/2020) pagi tadi, pengurus dan anggota APDESI melakukan demo di depan kantor Bupati Morotai. APDESI menilai, Hipmamoro telah melewati batas dan tidak beretika dengan sikap mengutuk pemerintah Morotai terkena virus korona.
Ketua APDESI kabupaten Pulau Morotai, Abdurahman Daeng Suki mengatakan, aksi APDESI hari ini bagian dari sosialisasi, yakni sosialisasi program pemerintah bupati dan wakil bupati Yang sukses karena bersentuhan ke masyarakat, sekaligus ini adalah aksi tanding.
“Kami dalam forum APDESI tidak terima jika Hipmamoro bertindak mengutuk pemerintah di luar batas, apalagi sampai sumpah pemerintah terkena virus korona,” tegasnya.
Kata dia, sejumlah Kades yang terlibat demo pun geram dengan sikap Hipmamoro. Tapi para kades memahami sikap adik-adik Hipmamoro, tapi bukan sumpah kena korona.
"Kalau korona ada di Morotai maka kita akan mati semua, termasuk adik-adik Hipmamoro,” ujar sejumlah Kades.
(hiz)