DARUBA, OT - Puluhan elemen pemuda dan masyarakat kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), Senin (13/08/2018) pagi tadi kembali melakukan aksi penolakan pembangunan water front city.
"Tidak hanya reklamasi dan relokasi 18 rumah warga Desa Deruba yang masuk dalam zona II pembangunan Water Front City (WFC), tapi kami tolak seluru reklamai pembangunan WFC," tegas Sukardi Ekene, sala satu pendemo.
Selain itu, pendemo juga meminta Pemerintah pusat agara tak lagi memuluskan upaya lobi anggaran yang diajukan Pemkab Morotai.
"Kami minta Pemerintah pusat kalau ada lobi dari Pemkab Morotai soal dana untuk reklamasi WFC, jangan direalisasi anggrannya," katanya.(hiz)