Home / Indomalut / Morotai

Penempatan Tenaga Kesehatan TKD, BKD Morotai Dinilai Tidak Berdasarkan Kebutuhan

31 Mei 2018

DARUBA, OT - Peserta Tenaga Kontarak Daerah (TKD) Kabupaten Pulau Morotai yang lulus seleksi bagian struktural sudah mulai berkantor hari ini berdasarkan SK penempatan tugas.

Pantauan indotimur.com, Kamis (30/05/2018) sejumlah Dinas Badan Bagain dan Kantor struktural Pemda Morotai telah ditempatai TKD.

"TKD hari ini mulai masuk kantor, kemarin sudah ambil SK penempatan," tarang salah satu ASN di BLH Morotai.

Untuk TKD bagian fungsional tanaga kesehatan dan guru sekolah, hari ini baru menerima SK penempatan tugas. Para peserta yang menerima SK langsung malapaor ke unit tempat tugas juga memasukan sejumlah persyaratan admistrasi di Dinas teknis seperti Dinkes dan Dikbud.

"Kami sudah terima SK tugas, dan kami disuruh melapor di pimpinan dimana kami ditempatkan kemudian masukan SK copy di Dinas Pendidikan," kata Asrina, salah seorang TKD guru.

Sementara itu, terkait penempatan tenaga kesehatan, Dinas Kesehatan Pulau Morotai, menilai Badan Kepegawanyan Daerah (BKD) melakukan penempatan tidak berdasarkan kebutuhan.

"Kami yang tau pegawai kami contohnya di Puskemas Daruba memiliki pegawai 30, mau taru dimana, malah pagawai dari Puskesmas desa lain digeser kesini," kesal Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Victor Palimbong.

Kadinkes geram lantaran sejumlah tenaga kesehatan salah penempatan, contohnya, tenaga medis kebidanan di Puskemns Berebere Kecamatan Morotai Utara (Morout) sebagai tenaga penanganan virus rabies (anjing gila), bernama Ratni Daeng Palesang ditempatkan di Puskems Daruba.

"Kalau pegawai saya di desa-desa, Puskesmas yang ada di Utara digeser ke Kota Daruba lalu siapa yang tangani di desa dan Puskesmas, kami yang tau kebutuhan, kelebihan dan kekurangan pegawai kami bukan BKD," geram Victor.(hiz)


Reporter: Hizbullah Ode

BERITA TERKAIT