DARUBA, OT - Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara (Malut) berduka atas meninggalnya salah satu tokoh pemekaran Pulau Morotai, Lukman SY Badjak Rabu (11/4/2018) sekiar pukul 07.15 pagi tadi.
Berdasarkan keterangan kelurga, usai sarapan pagi tadi, almahrum hendak ke kamar mandi namun, tiba-tiba almarhum tak sadarkan diri.
Melihat almarhum tak sadarkan diri, Istri almarhum langsung melarikan ke Rumah Sakit Umum Dearah (RSUD) Morotai, untuk mendapat pertolongan medis.
Namun, setelah dilakukan diagnosa oleh dokter RSUD, almarhun diyatakan telah meminggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.
"Jadi pagi tadi, pak Kaban selesai sarapan lalu mau mandi tapi kemudian tak sadarkan diri lalu dibawa ke rumah sakit, kemungkinan sudah meninggal, karena di rumah sakit dokter katakan almarhum sudah meninggal," kata Yakmil Abdul Karim, salah satu kerabat almarhum, seraya menyebut almarhum memiliki riwayat penyakit asam lambung dan darah tinggi.
Almarhum tutup usia di umur 53 tahun. Meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak, dua laki-laki dan satu perempuan. Almarhum memegang jabatan sebagai kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Morotai.
Kepada indotimur.com, Julaiha Kadar bendahara Kesbangpol mengaku semalam dirinya masih ditelepon oleh almarhum.
Julaiha mengaku, dari percakapan telepon, terkesan tidak seperti biasanya, percakapam antara atasan dan bawahan yang membahas urusan dinas.
"Biasanya pak Kaban telepon hanya beberapa menit tapi semalam saya ditelepon sampai sejam dan ia hanya bicarakan tentang kehidupan, manasehati saya sebagi ASN yang baik dan pesan PNS jangan pernah menyingung perasan pegawai honorer di kantor dan seakan-akan arah pembicaraanya mau pamit," kata Julaiha sedih.
Sosok almarhum bagi masyarakat Morotai bukan saja dipandang sebagai tokoh pemekaran melainkan pahlawan, sebab almarhum pernah mempertaruhkan jabatan di Pemda Halmahera Utara (Halut) kala itu hanya untuk memekarkan Morotai menjadi Kabupaten.
Riwayat jabatan yang pernah diemban semasa di Morotai, tahun 2007 menjadi Camat Morotai Selatan. Tahun 2009 menjabat sebagai kepala kantor Kesbangpol. Tahun 2012 menjadi staf ahli Bupati Rusli Sibua. Tahun 2014 diangkat menjadi asisten I Setda Morotai dan di tahun 2017 sampai saat ini menjabat kepala Badan Kesbangpol dengan pangkat golongan terakhir IV/b (Pembina Tingkat Satu).
Almarhum juga pernah mencalonkan diri sebagi wakil Bupati Tahaun 2011 di Pilkada Morotai.
Jenazah almarhum pagi tadi telah dibawa ke kediamannya di Ternate untuk kemudian dimakamkan. Selamat Jalan Pahlawan Pemekaran..(hiz)