DARUBA, OT - Masyarakat Desa Daruba Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut), menolak direlokasi jika Morotai masih dipimpin Beny Laos.
Hal ini disebabkan karena warga yang berada di tepi pantai tersinggung denga sikap dan komunikasi tidak baik yang pernah dikeluarkan bupati disaat mengunjungi kawasan zona II untuk pembanguna Water Front City.
"Kami tidak akan meninggalkan tanah leluhur kami yang suda ratusan tahun mendiami kawasn ini," ujar Anto warga Desa Daruba, Jumat (03/08/2018) pagi tadi.
Kata Anto, warga bukan tidak mendukung program Pemerintah dan menolak direlokasi. Tapi warga tak ingin direlokasi jika Morotai masih dipimpin Beny Laos.
"Kami mendukung Pemerintah, tapi kalau Bupati Beny Laos kami tidak mau pinda dari kawasan ini, biar kedepan nanti ada Bupati baru kami akan pindah," tegas warga.
(hiz)