DARUBA, OT - Kebijakan Bupati Pulau Morotai Benny Laos, yang melarang warga desa Daruba membangun rumah di tepi pantai dan menyuruh pindah, menuai protes dari masyarakat setempat.
Bupati Benny yang turun langsung ke desa Daruba kecamatan Morotai Selatan, Selasa (24/7/2018) kemarin, sejumlah warga melakukan perlawanan.
Salah satu warga deaa Daruba, Ismail Banyo pada indotimur.com menyampaikan, bupati datang ke Desa Daruba dan meminta warga di tepi pantai agar tidak membangun ruma tambahan, kerana rencana Pemda Morotai akan pindahkan warga yang ada di tepi pantauli.
"Kemarin Tiba-tiba Bupati datangi kami, lalu katakan jangan lagi bangun rumah di sini dan rumah yang sudah jadi akan dibongkar lalu dipindahkan ke Desa Falila atau Daeo," ujar Ismail.
Ismail mengaku, setelah mendengar pernyataan bupati, dirinya bersama beberapa warga langsung beradu mulut. "Ada warga yang bilang ini tanah kami bukan tanah nenek moyang Bupati," ujar Ismail sambari meneruskan cemohan warga.
Dia mengatakan, dalam waktu dekat ada rapat yang dibuat Pemda Morotai dengan warga, namun warga tetap komitmen tak akan meninggalkan tanah yang merupakan warisan leluhur mereka.(hiz)