MOROTAI, OT - Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Beny Laos, bertemu Menteri Sosial, Juliari Batubara, dalam rangka penanggulangan sosial bagi masyarakat tidak mampu di Kabupaten Pulau Morotai.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Humas dan Kominfo Setda Pulau Morotai Ailan Goraahe Selasa (4/2/2020).
Menurut Kabag, Bupati Beny Laos menemui Menteri Sosial guna membicarakan soal penanggulangan kemiskinan yang merupakan target kerja Pemda Morotai.
Dalam pertemuan itu, kata Kabag, terlahir kesepakatan dan jaminan kesehatan bagi warga kurang mampu sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dianggarankan pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Pertemuan ini merupakan pertemuan yang kedua kalinya, antara Bupati Morotai dan Menteri Sosial, sebelumnya pada Januari kemarin Bupati Morotai meminta penambahan kuota penerima PBI melalui BPJS Kesehatan dan telah mendapat persetujuan," terang Kabag Humas Morotai.
Kata dia, tak hanya PBI yang menjadi perbincangan antara Bupati dengan Menteri Sosial, melainkan Bupati melanjutkan pembahasan dengan Dirjen Perlindungan Jaminan Sosial dan Dirjen Penanganan Fakir Miskin dalam rangka membahas tambahan kuota Beras Sejahtera (Rastra) juga Penambahan Penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain program yang menyentuh masyarakat kurang mampu, pembahasan bagi usaha kecil atau lebih dikenal dengan Kelompok Usaha Bersama (Kube) akan ditingkatkan oleh Kemensos bagi masyarakat Morotai.
“Dari pertemuan pertama Bupati dengan Menteri Sosial telah menghasilkan penambahan kuota BPJS, PKH, serta penambahan kuota bantuan pangan non tunai," pungkas Kabag Humas. (hiz)