DARUBA, OT – pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawayan Daerah (BKD) Kabupaten Pulau Morotai, M. Umar Ali menegaskan, tes CPNS tetap dilaksanakan meskipun anggarannya hanya Rp 4 juta.
"Betul, anggaran hanya Rp 4 juta, tapi tidak akan mengganggu proses pelaksanaan tes nanti, maka saya pastikan tes tetap jalan," kata Umar, Selasa (13/01/2020).
Umar mengaku, anggaran dengan jumlah itu saat ini menjadi kendala di BKD adalah biaya operasional selama proses pelaksanaan tes, sementara untuk teknisnya tidak ada kendala.
"Gedung maupun komputer semua sudah ada, pokonya yang menyangkut hal teknis tidak ada masalah, hanya biaya lain-lain misalnya hotel untuk tim dari BKN Manado, biaya makan, dan operasional, tapi itu semua bisa diatasi. Soal hotel itu misalnya nanti dari pihak protokoler bisa tangani," katanya.
Dia menambahkan, dirinya menduga minimnya anggaran tes karena pimpinan BKD sebelumnya tidak mampu merasionalkan saat pembahasan di TAPD soal kebutuhan dalam setahun.
"Dalam pembahasan itu semua harus bisa dijelaskan secara rasional, kalau tidak bisa otomatis tetap akan dipangkas, dan kemungkinan begitu sehingga anggaran hanya sebesar itu yang didapat," ujar dia. (hiz)