DARUBA, OT - Mantan Ketua DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), Ali Sangaji menyampaikan, saat ini Morotai sedang krisis.
Pernyataan itu disampaikan Ali pada saat kampanye tertutup Paslon Muhammad Kasuba-Majid Husen (MK-Maju) di desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, kabupatrn Pukau Morotai, Selasa (13/3/2018).
Mantan calon bupati Mototai itu menyampaikan, saat ini Morotai dibawa kepemimpinan Beny Laos semakin sulit. "Saya menyadari garis tangan Beny Laos jadi Bupati, tapi selaku anak negeri saya berhak kritik karena saat ini dibawa kepemimpinan Beny Laos, Morotai krisis dan semakin sulit karena tak ada perputaran uang di Morotai," kata Ali.
Lanjut dia, Pemkab Morotai mengatakan, terjadi devisit anggaran di tahun sebelumnya, sehinga tahun 2018 dilakukan penghematan anggaran.
"Perlu diketahui, sewaktu saya menjadi ketua DPRD dan Bupati Rusli Sibua, APBD Morotai amam-aman saja, nanti sekarang mereka katakan penghematan anggaran," ungkapnya.
Ia mengatakan, jika Pilkada Morotai 2017 dirinya terpilih maka bakal meningkatkan jumlah tenaga honorer, guna mengurangi pengangguran. "Kemarin kalu saya yang jadi Bupati, bukan saya pangkas honor 3 ribu tapi saya tamba 3 ribu lagi supaya angka pengangguran Morotai tuntas," katanya.(hiz)