Home / Advertorial / Kotaku

Sekda Kota Ternate Resmikan Rumah Layak Huni di Makassar Timur

05 Maret 2024

TERNATE, OT - Wali Kota Ternate yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Rizal Marsaoly secara resmi menyerahkan Rumah Layak Huni (TLH) Program Peningkatan Kualitas Rumah di Darrah Kumuh Kelurahan Makassar Timur Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, pada Selasa (6/3/2024).

Acara pengresmian dan serah terima RLH yang dipusatkan di lingkungan Lelong Kelurahan Makassar Timur, turut dihadiri Direktur PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO), lKepala Balai Prasara Permukiman Wilayah Propinsi Maluku-Utara beserta jajaran, pata pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Ternate, Camat Ternate Tengah, Lurah Makassar Timur beserta jajarannya, Koordinator LKM AlKhairat Kelurahan Makassar Timur beserta jajaranya serta masyarakat Makassar Timur utamanya 14 Penenima Manfaat Pembangunan Rumah Layak Huni Tahun Anggaran 2023.

Saat membacakan sambutan Wali Kota, Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menyampaikan, Kelurahan Makassar Timur, adalah salah satu Kelurahan yang memiliki lokasi yang sangat strategis, karena berada di tengah-tengah kawasan pusat kota dan sebagai simpul jasa dan perdagangan yang tentunya memerlukan penataan yang lebih baik lagi, dari aspek lingkungan hunian, infrastruktur maupun aspek jasa perdagangannya.

"Konsep perencanaan penataan Kawasan Kumuh Makassar Timur adalah sebuah konsep perencanaan yang sudah sejak lama telah direncanakan secara bersama-sama oleh Kementrian PUPR, Balai BPPW Maluku-Utara, dan Pemerintah Kota Ternate, dan alhamdulillah secara bertahap dalam empat tahun terakhir ini sudah mulai dilakukan Pelaksanaan dan penataan," ungkap Sekda mengutip sambutan tertulis Wali Kota Ternate.

Menurutnya, di tahun 2024 ini kawasan Makassar Timur sesuai perencanaan dan laporan yang telah disampaikan tadi , akan dilakukan penataan secara bersama-sama oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat, Melalui Balai Pelaksana Infrastruktur Wilayah Propinsi Maluku-Utara, KOTAKU dan Pemerintah Kota Ternate.

Di dalam perencanaan dan pelaksanaannya, lanjut Sekda, ada beberapa aspek yang tidak bisa didanai oleh Pemerintah, sehingga di butuhkan adanya kolaborasi pendanaan/sharing dengan pemerintah pusat, sehingga secara bertahap  di targetkan pada tahun 2022 sampai dengan 2024 khususnya di Kelurahan Makassar Timur dan Kota Ternate pada umumnya bisa bebas kawasan kumuh.

.

Berdasarkan hasil perencanaan yang dilakukan oleh Tim Teknis Kementerian PUPR, BBPW Maluku-Utara, KOTAKU dan Pemerintah Kota Ternate, untuk Perencanaan Kawasan Kumuh Makassar Timur ada beberapa item pekerjaan yang telah dilaksanakan melalui Kolaborasi dengan berbagai pihak.

Pekerjaan tersebut antara lain: 

  1. Pembangunan Perumahan Layak Huni (DAK Integrasi 63 Unit dan PT SMF 14 Unit)
  2. PRASARANA DAN SARANA UMUM;
  3. SANITASI;
  4. AIR MINUM; DAN
  5. TEMPAT UNTUK PARA PEDAGANG PISANG GORENG

"Harapannya semua kegiatan yang sudah terbangun dapat terpelihara dengan baik, sehingga manfaat dan dampak yang diperoleh masyarakat di Kelurahan Makassar Timur, dapat berkepanjangan dan berkelanjutan," tukas Sekda.

Hal ini, sambung Sekda, sejalan dan selaras dengan visi ”TERNATE ANDALAN” yang merupakan acuan untuk dapat diimplementasikan dalam setiap program dan kegiatan penataan kawasan perumahan dan permukiman di Kota Ternate.

Wali Kota atas nama Pemerintah Kota Ternate memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT SMF, BPPW Malut dan para pihak yang telah mendukung dan membantu Pemerintah Kota Ternate dalam Penataan Kawasan Kumuh Makassar Timur.

"Harapannya dengan kegiatan ini, dapat menjadi stimulan dan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kota Ternate, Balai BPPW Maluku Utara, dan pihak-pihak lainnya untuk bersama-sama membagi peran dalam upaya penyediaan sarana, prasarana dan utilitas perumahan dan Kawasan Permukiman yang lebih baik kedepan," harap Wali Kota melalui Sekda.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT