TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) kota Ternate, telah menyetujui dan menghibahkan lahan kosong untuk kepentingan membangun alat pendeteksi gempabumi dan tsunami di pulau Batang Dua Kota Ternate.
Lahan yang dihibahkan Pemkot Ternate untuk Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate itu, terletak di Kecamatan Batang Dua.
Kadis Perkim Kota Ternate Nuryadin A. Rachman mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan tim BMKG dengan Wali Kota, Pemkot sudah menyetujui dan kini Disperkim telah menindak lanjuti dengan membuat analisis terkait dampak serta posisi alat deteksi gempabumi dan tsunami oleh BMKG.
Suasana tim Disperkim lakukan koordinasi dengan pihak BMKG kota Ternate
Kata dia, berdasarkan hasil kajian terkait sensor gempabumi oleh BMKG itu terletak di pulau Mayau Kecamatan Batang Dua kota Ternate.
Meski demikian, lanjut Nuryadin, ada dua lokasi alternatif dimana untuk alternatif pertama itu di samping pos TNI AL dan alternatif kedua di kantor Camat Batang Dua.
"Kedua lokasi ini sudah kita siapkan tergantung teman-teman di BMKG untuk membangun bangunan lokasi alat deteksi gempa bumi dan tsunami," ungkap Nuryadin, Kamis (2/9/2021).
Dia menyatakan, sesuai asesmen dari Disperkim untuk dua lahan kosong ini sudah ada persetujuan dengan pengelola di sana, termasuk dokumen-dokumen sehingga BMKG sudah bisa membangun.
"Yang jelas kita sudah siapkan lahan semuanya sudah disepakati tinggal teman-teman dari BMKG bangun bangunannya pada dua lokasi kita siapkan," tutup Nuryadin.
(ian)