TERNATE, OT - Untuk mendukung program 100 hari kerja menuju Ternate Andalan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Ternate bersama Balai Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR Malut melepas 1.200 tenaga kerja Cash For Work (CFW) lalui program KOTAKU.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman kota Ternate, Nuryadin Rachman mengatakan, pelepasan tenaga kerja CFW merupakan program nasional melaui Kementrian PUPR, Balai BPIW Maluku Utara dengan program KOTAKU yang tersebar di 13 Kelurahan di kota Ternate.
Kata dia, program ini bertujuan untuk memberikan bantuan tunai dalam bentuk upah tenaga kerja kepada masyarakat yang terdampak covid-19 dan juga kepada masyarakat yang mengalami PHK serta masyarakat yang mengalami penurunan atau kehilangan pendapatan di masa pemulihan perekonomian untuk mempercepat pemulihan kondisi sosial dan ekonomi pasca covid-19.
"Kepada masyarakat yang kami berikan bantuan ini mereka akan memelihara aset infrastruktur melalui pemeliharaan dan perbaikan yang dibangun melalui program KOTAKU berlokasi di 13 Kelurahan di wilayah kota Ternate," ujar Nuryadin dalam keterangan yang diterima indotimur.com, Jumat (30/4/2021).
Dia juga mengaku, terkait keselamatan kerja bagi seluruh tenaga kerja yang nantinya akan melaksanakan kegiatan tersebut, dengan tetap menjaga protokol kesahatan yang ditetapkan oleh pemerintah, selain itu juga akan ada dukungan dari Wali Kota Ternate untuk dapat membantu program nasional yang disupport melalui liding sektor dinas PERKIM dan Pokja PKP untuk dapat mempermudah dan mengaktualisasikan setiap kegiatan nasional agar bersinergi dengan kebijakan melalui program proritas sesuai dengan visi Ternate Andalan.
Sehingga lanjut Nuryadin, kedepan terwujudnya kolaborasi dan sinergitas program tersebut dapat menyelesaikan permasalahan perkotaan baik itu PSU, sanitasi, Air bersih, persampahan dan masalah lingkungan lainya sehinga mengurangi kekumuhan di kota Ternate.
Tentu terobosan dalam pemeliharaan infrastruktur atau prasarana umum PSU, sanitasi, air bersih, persampahan dan pembenaahan kawasan kumuh di perkotaan, ini butuh kolaborasi dan disenergikan dengan propgram 100 hari kerja sebagai bentuk sopporting melalui prioritas kegiatan.
Kadis Perkim juga menyebut, untuk pelepasan 1.200 tenaga kerja dari masing masing KSM secara simbolis ini sekaligus penyerahan kartu Jamsostek terkait asurasi kesehatan ketenagakerjaan, "kepada mereka tentunya dengan program ini akan terus tingkatkan kordinasi dan senergitas kolaborasi diantara OPD terkait, kecamatan dan kelurahan dalam mendukung kebijakan 100 hari kedepan," tukasnya.
"Untuk itu dalam waktu dekat kami akan melaksanakan expose skala kawasan bersama Wali Kota dan TIM pendamping Monev, Pokja PKP serta BPIW Kementrian PUPR, guna memastikan seluruh program dapat disingkronisasikan melalui kebijakan nasional dan daerah sebagaimana yang nantinya tergambar melalui 12 program dalam visi misi Ternate Andalan," pungkansya.
(ian)