TERNATE, OT - Pemerintah melalui Satker Penyediaan Perumahan menggelontorkan anggaran sebesar Rp, 10 milyar untuk penataan kawasan Makassar Timur di Ternate.
Penataan kawasan Makassar Timur ini, merupakan program pemerintah untuk menata kawasan kumuh di wilayah Kota Ternate.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kota Ternate, H Rizal Marsaoly belum lama ini menyatakan, anggaran penataan kawasan Makassar Timur ini, bersumber dari APBN melalui Satker Penyediaan Perumahan.
Kata dia, program penataan kawasan kumuh di Makassar Timur, merupakan program kaloborasi Satker Penyediaan Perumahan, tim Leader OSP Program Kotaku, Disperkim Kota Ternate, Dinas PU-PR, Disperindag Kota Ternate, Satpol PP dan dukungan dari masyarakat di kawasan Makassar Timur.
"Anggarannya dari APBN melalui Satker Penyediaan Perumahan yang bekerjasama dengan tim Leader OSP Kotaku dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate yang secara bersama-sama dengan masyarakat melakukan penataan di kawasan Makassar Timur," kata Rizal.
Menurutnya, untuk penataan kawasan Makassar Timur, selain penataan pedagang kuliner di sepanjang jalan Sultan Djabir Syah, penataan juga meliputi penimbunan dan penyediaan ruang publik di sekitar kawasan tersebut.
"Untuk tahap awal, kita tertibkan dulu, bangunan-bangunan di sisi barat untuk selanjutnya kita timbun, setelah penimbunan dan pengerasan, baru kita lakukan penataan," ujar Rizal sembari menyebut, di sisi barat, akan dibangun ruang terbuka dengan fasilitas kanal yang nanti akan difungsikan sebagai air mancur di kawasan itu.
Rizal menambahkan, untuk tahap pertama, pihaknya akan menertibkan bangunan di sisi barat, "tender sudah dilakukan, karena tender sudah dilakukan, maka kita mulai action dengan melakukan pembongkaran. Pedagang ini secara bertahap akan ditertibkan, tetapi kita beri waktu hingga usai Ramadhan," terangnya.
Kawasan pedagang kuliner, lanjut Rizal akan dipindahkan ke sisi timur, sebab nanti di aiai barat, akan dijadikan ruang terbuka, "ini dilakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Makassar Timur, sebab jika ruang terbuka dengan penataan yang indah dan asri, tentu orang semakin banyak berkunjung, jika banyak yang berkunjung, tentu pendapatan para pedagang kuliner akan semakin meningkat," ujar Rizal sembari menyebut, penataan ini dilakukan untuk memberi rasa aman, nayaman dan bersih di kawasan yang selama ini terkesan kumuh.
Dia berharap, program penataan kawasan kumuh di Kelurahan Makassar Timur dapat diselesaikan sesuai waktu yang ditetapkan, "tahun ini sudah harus selesai, untuk itu, diharapkan dukungan masyarakat dan peran aktif OPD terkait, sehingga pemenataan kawasan kumuh Makassar Timur dapat berjalan lancar dan sukses," pungkas Rizal.(thy)