TIDORE, OT- Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim menghadiri sosialisasi program merdeka belajar – kampus merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, dalam rangka dimulainya tahun akademik 2022- 2023.

Sosialisasi yang berlangsung di aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota ini, atas kerjasama Universitas Muhammadiyah Maluku Utara dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

Ali Ibrahim mengatakan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan siap bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara untuk mengembangkan sumber daya manusia di bidang pendidikan, juga di bidang ekonomi.

Dirinya bersama Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen akan selalu terbuka menerima kehadiran perguruan tinggi di Kota Tidore Kepulauan.

“Pemerintah Kota Tidore Kepulauan siap bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara untuk pengembangan sumber daya manusia, baik di bidang pendidikan maupun di bidang ekonomi, karena kita tidak punya sumber daya alam yang besar maka SDMnya harus ditingkatan, terima kasih telah memilih Kota Tidore sebagai tempat untuk melakukan sosialisasi hukum pada hari ini," tuturnya.

Ali mengatakan, jika kedepannya ada rencana pembangunan Universitas Muhammadiyah di Kota Tidore Kepulauan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan akan mengupayakan pembebasan lahan, hal ini dilakukan untuk pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan dan juga di bidang ekonomi.

“Kami akan mengupayakan pembebasan lahan, karena hadirnya perguruan tinggi membawa dampak yang baik bagi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, dan juga bagi mayarakat pada khususnya, karena tidak hanya menguntungkan di bidang pendidikan namun di bidang ekonomi juga,” ucap Ali.

Sementara Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Juhdi Taslim dalam kesempatan tersebut mengatakan, tujuan dilakukannya kegiatan sosialisasi ini adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan pengabdian kepada masyarakat.

“Maksud dari Merdeka belajar adalah memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka  dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan  kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai, dengan MBKM ini juga mahasiswa secara langsung melakukan pengabdian kepada masyarakat,” tutur mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate ini.

Juhdi menambahkan, usai kegiatan sosialisasi ini dalam waktu dekat dosen dan mahasiswa universitas muhammadiyah akan melaksanakan program MBKM di masing-masing Desa dan Kelurahan yang ada di Kota Tidore Kepulauan, harapannya kehadiran peserta MBKM dapat diterima dengan baik.

Kegiatan sosialisasi program merdeka belajar-kampus merdeka ini juga dipaketkan dengan sosialisasi hukum oleh Ketua PKBH Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Muhammad Konoras dan penyerahan konsep nota kesepahaman dari Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Juhdi Taslim Kepada Wali Kota Tidore Kepulauan.(Ryn)