TIDORE, OT- Festival Doe-Doe Guraping diharapkan menjadi sebuah festival yang akan terus berkembang dan menyempurnakan diri, dengan berbagai rangkaian kegiatan berbalut budaya, seni, kreativitas, olahraga, kuliner, kesehatan dan acara lainnya yang bermanfaat dan dinantikan oleh masyarakat.
Demikian sambutan tertulis Wali Kota Tidore Kepulauan yang dibacakan oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam saat menghadiri dan membuka secara resmi Festival Doe-Doe ke 5 Tahun 2025 di Pantai Wisata Doe-Doe Kelurahan Guraping, Rabu (10/12/2025).
“Pemerintah Kota Tidore mengapresiasi Pemuda bersama Masyarakat Guraping yang tergabung sebagai Panitia Pelaksana, yang telah berani menunjukkan kreativitas dalam mempersembahkan sebuah acara budaya dengan berbagai keragaman, keunikan dan keindahan,” ungkapnya.
Abdul Hakim menambahkan, kegiatan ini akan terus berkembang, selain karena kerja keras para panitia bersama masyarakat, tentunya juga karena adanya dukungan dan kerjasama yang erat antar Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Kesultanan Tidore.
“Banyak harapan dan keinginan yang mungkin belum tersalurkan melalui kegiatan ini, namun kami percaya bahwa Festival Doe-Doe Guraping tahun 2025 sudah berjalan dengan sangat baik dan di tahun depan pasti akan lebih meriah dan lebih semarak lagi dari tahun ini tentunya,” harapnya.
Mengakhiri sambutannya, Abdul Hakim Adjam berharap, semoga Festival Doe-Doe Guraping menjadi wadah yang sempurna untuk menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi, sekaligus menjadi sebuah festival yang memperkenalkan keindahan akan keragaman budaya yang dimiliki.
Dia juga mengajak masyarakat Kota Tidore Kepulauan khususnya di Kecamatan Oba Utara untuk turut hadir menyemarakan Festival Doe-Doe ke 5 Tahun 2025 dengan penuh sukacita, kebahagiaan dan ketulusan hati menggapai cita- cita, bersama demi untuk Kota Tidore Kepulauan tercinta.
Sementara, Ketua Panitia Riyad A. Syamsudin dalam laporannya mengatakan, Festival Doe-Doe dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 13 Desember 2025 di area Pantai Wisata Doe-Doe, namun sebelumnya telah dilaksanakan ritual adat sogoroho gam dan ratib taji besi sebagai bagian dari rangkaian pra festival.
Adapun rangkaian festival yang dilaksanakan selama 4 hari ini diantaranya; lomba mancing, lomba tarian kreasi, fun run 5k, talk show ekonomi kreatif dari Gekraf Tidore, Makan Popeda Gratis dan Bazar UMKM. Festival ini akan ditutup dengan hiburan rakyat oleh artis Indonesia Timur.
(Rayyan)
