TIDORE, OT- Dalam tercapainya Kota Tidore Kepulauan tangguh, siaga dan siap dalam menghadapi Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Kota Tidore Kepulauan menggelar Gladi Kesiapsiagaan Bencana yang dibuka secara Resmi oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Marjan Djumati, Rabu (13/7/2022)

Staf Ahli Wali Kota Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Marjan Djumati mengatakan sudah menjadi pengetahuan bersama, bahwa Provinsi Maluku Utara, termasuk Kota Tidore Kepulauan, merupakan daerah yang memiliki resiko bencana tinggi baik resiko bencana alam maupun bencana non alam. 

“Perubahan iklim dan cuaca ekstrim ditambah secara geografis, daerah kita dikelilingi oleh laut yang luas, sehingga potensi terjadinya tsunami maupun banjir rob menjadi tinggi disamping itu daratan kita juga terdiri dari gunung yang memiliki lereng, tebing dan jurang yang bisa menjadi penyebab longsor,” kata Marjan

Dia menambahkan, atas nama Pemerintah Daerah memberikan apresiasi kepada Kepala Pelaksana BPBD Kota Tidore Kepulauan beserta jajarannya yang selalu berusaha dan bekerja keras bersama unsur- unsur pentahelix lainnya untuk terus memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat secara luas agar lebih siap, lebih siaga serta memiliki pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana, yang pada akhirnya akan berdampak pada berkurangnya resiko bencana.

“Pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha dan insan pers adalah pihak-pihak yang diharapkan mampu menjalankan peran secara proporsional sesuai dengan tugas, fungsi dan eksistensinya  dengan menggunakan segenap kemampuan, sumber daya yang tersedia serta jejaring sosial dan organisasinya untuk ikut menyebarluaskan pengetahuan kebencanaan melalui aksi dan karya nyata sehingga jika kolaborasi ini berjalan dengan baik, maka akan terbentuk simpul-simpul tangguh bencana sampai pada lapisan terbawah yang akan menjadi garda terdepan untuk menghadapi setiap risiko bencana yang ada,” tutup Marjan

Sementara, Sekretaris BPBD Kota Tidore Kepulauan Fabriani mengatakan, kegiatan gladi kesiapsiagaan bencana ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat di Kota Tidore Kepulauan yang terampil, tangkas dan tangguh serta memiliki kemampuan teknis di lapangan dalam rangka pennggulangan bencana dengan peserta sebanyak 100 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama di kelurahan ome dan tim posdalops BPBD Kota Tidore Kepulauan.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maluku Utara Hermizal, Badan SAR Nasional (Basarnas) Maluku Utara Syarif Hidayat dan BPBD Kota Tidore Kepulauan Suryani Abdullah.(Ryn)