TERNATE, OT - Musrembang Komunitas bertajuk Ternate "Youth Planner ke-II tahun 2024" secara resmi ditutup oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman pada akhir pekan kemarin di Grand Fatma Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota, Ternate Maluku Utara.
Saat memberi sambutan, orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu menyampaikan, Musrembang Komunitas yang digagas Bappelitbangda Kota Ternate kerap menjadi materi yang disampaikan pada forum-forum nasional.
Wali Kota mengaku, dalam setiap kesempatan, Musrembang Komunitas selalu menjadi materi yang dibawakan dan mendapat respon positif, "hampir dalam setiap kesempatan, saat menjadi narasumber pada agenda-agenda yang berkaitan dengan kebudayaan, banyak ide dan gagasan yang lahir dari Musrembang Komunitas dijadikan andalan," ungkap Wali Kota.
Menurutnya, Musrenbang Komunitas yang diinisiasi oleh Bappelitbangda Kota Ternate, menjadi salah satu perencanaan andalan Pemerintah Kota Ternate.
Bahkan, lanjut Wali Kota, Musrembang Komunitas ini telah diusullan ke Dewan Kesenian dan Kebudayaan untuk membahas dana abadi kebudayaan.
"Usulan itu disampaikan saat saya diundang sebagai narasumber dalam rapat kerja dana abadi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud-Ristek RI pada tahun 2023 di Jakarta. Usulan itu kemudian diterima oleh Dewan Kesenian dan Dewan Kebudayaan, untuk dibahas," kata Wali Kota.
“Karena dalam rapat Kerja Nasional Dewan Kesenian dan Dewan Kebudayaan, membahas terkait dana abadi kebudayaan. Dana itu pemerintah belum sepakati dan regulasi juga belum. Untuk meletakan dana tersebut sesuai porsi dan regulasi, maka saya usulkan bahwa dana abadi yang bisa kita lakukan harus melalui Musrenbang Komunitas. Kemudian usulan itu diterima oleh Dewan Kesenian dan Kebudayaan,” terang Wali Kota.
Selain dalam Rapat Kerja Dewan Kesenian dan Kebudayaan, Wali Kota Ternate terus menggaungkan Musrenbang Komunitas pada beberapa kesempatan, termasuk saat Rapat Kerja Nasional Riset di Banjarmasin dan Kongres Kebudayaan, beberapa waktu lalu.
“Tentu sangat bangga, karena ide dasar dari serpihan-serpihan pemikiran dari adik-adik komunitas. Saya selalu menceritakan keunggulan dari Musrenbang ini di beberapa daerah saat saya diundang sebagai narasumber,”terangnya.
(fight)